SOLOPOS.COM - Antarmuka situs Revolusimental.go.id setelah diretas.

Kontroversi situs Revolusi Mental mendapat tanggapan pengamat IT.

Solopos.com, JAKARTA — Identitas peretas (hacker) situs Revolusimental.go.id milik Kementerian Koordinasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) sudah ditemukan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hal itu diutarakan langsung oleh pengamat informasi dan teknologi (IT) Ruby Alamsyah. Menurutnya, hacker yang menyerang situs Revolusimental.co.id tergabung dalam sebuah tim dan sudah sering meng-hack situs-situs di Tanah Air.

“Saya cek yang ngehack siapa, ternyata tim l3r_code. Tim itu sudah sering melakukan hacking pada situs-situs di Indonesia,” ungkap Ruby dalam program Trending Topic yang disiarkan Metro TV, Rabu (26/8/2015) malam.

Akan tetapi Ruby memastikan tim hacker itu hanya mampu meretas situs-situs berbasis open source dan umumnya berharga murah bahkan tidak sedikit yang gratis. “Tapi mereka cuma bisa hack situs berbasis open source yang kemungkinan gratis,” imbuhnya.

Pria yang kerap dibanding-bandingkan dengan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo itu mengatakan tak ada muatan politik terkait diretasnya situs yang diluncurkan Puan Maharani itu. “Enggak ada muatan politik apa-apa ya dari di-hack-nya situs ini. Saya yakin mereka hanya ingin menunjukkan jati diri dan pride di komunitas hacker,” sambungnya.

Sebelumnya, situs Revolusimental.go.id diluncurkan Puan di kantor Kemenko PMK Jl. Mereda Barat, Jakarta, 24 Agustus 2015 kemarin. Baru sehari meluncur, situs yang berisi tayangan tentang cara hidup di era revolusi mental itu langsung drop karena pengunjung yang membludak.

“Mohon Maaf. Karena antusiasme masyarakat yang begitu tinggi, server kami mengalami overload. Untuk itu, kami sedang dalam proses upgrade server. Terima kasih untuk dukungan dan partisipasinya. Salam Revolusi Mental!” tulis situs tersebut.

Akan tetapi belakangan diketahui ternyata situs yang disebut-sebut menelan biaya Rp140 miliar itu telah diretas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya