SOLOPOS.COM - Logo Revolusi Mental dinilai hasil menjiplak. (Twitter.com)

Kontroversi Revolusi Mental kali ini menyoal logo baru pilihan Kemenko PMK.

Solopos.com, SOLO – Program Revolusi Mental yang digagas Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) kembali menuai kontroversi. Kali ini terkait logo terbaru bergambar orang memegang api yang dinilai menjiplak.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Berdasarkan pantauan Solopos.com di laman resmi Kemenko PMK, Selasa (22/3/2016), lembaga yang dipimpin Puan Maharani itu rupanya telah menyelenggarakan sayembara desain logo untuk mempromosikan program Revolusi Mental.

Logo Revolusi Mental. (Kemenkopmk.go.id)

Logo Revolusi Mental. (Kemenkopmk.go.id)

Meski tak terdengar gaungnya, sayembara dengan hadiah sebesar Rp20 juta itu sudah dimulai sejak 23 Februari lalu. Dari 116 peserta dan 153 desain, logo atas nama Ichsan Dhio Delin keluar sebagai pemenang setelah diseleksi oleh tiga juri dan perwakilan Kemenko PMK dalam rapat pleno.

Tetapi rupanya logo pemenang sayembara itu mengundang perdebatan di media sosial. Tidak sedikit netizen menyebut desain logo Revolusi Mental karya Ichsan menjiplak. Salah satunya diutarakan oleh komikus Si Juki dengan akun @Jukihoki di Twitter.

Ia menjelaskan desain orang dan pemilihan warna pada logo Revolusi Mental garapan Ichsan sangat mirip dengan logo perusahaan Save Time Sports asal Australia dan template Star di laman penyedia logo 123RF.

Begitu pula dengan corak batik pada bagian dada dan lengan. Menurutnya corak tersebut mencomot satu dari 25 desain batik terbaik di Nusantara yang gambarnya banyak di-posting di blog. Sementara bentuk api di atas tangan dinilai mengambil dari template yang disediakan laman Shutterstocks.

”Katanya ini pemenang lomba desain logo Revolusi Mental. Lombanya gak heboh2 tau2 ada pemenangnya dan ya gitu,” kicau @Jukihoki.

Terpilihnya logo tersebut sebagai pemenang juga membuat netizen meragukan kompetensi para juri yang terlibat. Selain itu dalam kriteria lomba disebutkan pula logo haruslah orisinal karya sendiri.

Dijelaskan Kemenko PMK, tiga juri yang dilibatkan dalam sayembara desain logo Revolusi Mental adalah CEO perusahaan brand strategy Hakuhodo Irfan Ramli, Ketua Umum Asosiasi Desainer Grafis Indonesia Zinnia Sompie, dan Ketua Forum Balekambang Ulin Yusron.

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya