Kontroversi artis Amel Alvi kembali mengemuka usai dikabarkan terjaring razia narkoba.
Solopos.com, JAKARTA – Model sekaligus disk jockey (DJ) Amel Alvi akhirnya buka suara soal kabar dirinya ikut digerebek dalam razia narkoba di Makasar.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dilaporkan Solopos.com mengutip Liputan6, Jumat (21/8/2015), penggerebekan terjadi Jalan AP Pettarani, Makassar, Jumat malam. Polisi mengonfirmasi, Amel Alvi, menjadi salah satu yang ikut terjaring razia.
Sempat marah-marah saat diminta melakukan tes urine, Amel Alvi akhirnya dibebaskan lantaran hasil tesnya negative mengonsumsi narkoba.
Melalui pengacaranya, Minola Sembayang, terungkap apa yang sebenarnya terjadi. “Pada hari Sabtu dia tiba di Jakarta, dia menghubungi saya via pesan singkat. Amel cerita kejadian di Makassar dan capture pemberitaan di media online,” kata Minola dilansir Detik, Senin (24/8/2015).
Dari pembicaraannya dengan Minola, Amel merasa dirinya sama sekali tidak diperlakukan dengan baik saat razia digelar.
“Karena dia kan ke sana untuk bekerja sebagai DJ, itu memang profesinya dia. Dia sebagai DJ tamu di Makassar. Begitu sampai di sana hingga nge-DJ kita tarik logikanya saja kan tentu didampingi pihak klub. Aktivitasnya dia pasti diketahui pihak klub dan nggak mungkin ada kesempatan melalukan hal yang tidak-tidak kalau pun dia mau,” jelas Minola lagi.
Saat terjadi razia, Amel sempat bahwa hal tersebut wajar dilakukan. Namun, yang ia herankan mengapa razia tersebut bisa diliput media.
“Menurut Amel, dia yang pertama disuruh tes urine, Amel sempat menolak tapi tetap diminta dan dia lakukan hasilnya negatif kan. Nah yang disayangkan dia tidak ada pembelaan dari klub pas dia bertugas di situ,” sesal Minola.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
