SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mengajukan protes kepada Mabes Polri. Protes itu terkait keengganan Mabes Polri menerima perwakilan Kontras untuk menyampaikan hasil pemantauan dan riset mengenai praktek penyiksaan yang salah satunya dilakukan oleh Polisi.

Koordinator Kontras, Haris Azhar, dalam siaran persnya, Selasa (28/6) mengatakan, peristiwa tersebut menunjukkan bahwa Polri memang masih mempraktekkan koordinasi yang buruk dalam menghormati tamu dan menerima masukan dari masyarakat terkait kinerja Polri. Kontras menambahkan, pembatalan pertemuan tersebut hanya menjadi bagian kecil ketidaksiapan Polri dalam merespon masukan yang datang dari masyarakat. Ke depan Polri harus serius memperbaiki model-model komunikasi antar lembaga di dalamnya, mengingat struktur Polri sebagai badan publik memiliki pertanggungjawaban eksternal yang cukup signifikan. [dtc/dtp]

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya