SOLOPOS.COM - Ilustrasi jalur pendestrian Warga menumpang becak saat melintas di Jalan Malioboro, Jogja. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

HB X berpesan hendaknya dilaksanakan sosialiasi terlebih dahulu

Harianjogja.com, JOGJA-Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Gatot Saptadi menerangkan kontrak dengan pihak ketiga untuk pengerjaan revitalisasi sisi barat sudah ditandatangani pada 15 Februari lalu. Kontrak akan berakhir 300 hari kemudian atau tepat pada 12 Desember 2018.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia menjelaskan dalam pertemuan tersebut, HB X berpesan, sebelum proyek dikerjakan, hendaknya dilaksanakan sosialiasi terlebih dahulu. “Mesti kan kalau akan digarap terkait dengan PKL dan [pemilik] toko. Kan harus dikasih tahu. Nanti ada tiga titik penanganan serentak. Modelnya on off gitu lah,” ungkapnya, Selasa (27/2/2018).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga : Revitalisasi Sisi Barat Malioboro Akan Dimulai

Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUP-ESDM) M Mansur mengungkapkan, pengerjaan revitalisasi sisi barat Malioboro akan pararel dengan pembangunan sentra PKL di lahan Eks Bioskop Indra. Menurutnya, revitalisasi akan menghabiskan dana sekitar Rp35 milliar, sedangkan pembangunan sentra PKL sebesar Rp44 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya