SOLOPOS.COM - Pertemuan Sudirman Said (saat masih menjabat Menteri ESDM) dan Gubernur Papua, Jumat (6/2/2015). (Rahmatullah/JIBI/Bisnis)

Kontrak Freeport, MKD mengaku telah mendengarkan bukti rekaman yang telah disampaikan staf khusus Menteri ESDM kepada MKD DPR.

Solopos.com, JAKARTA–Mahkamah Kehormatan Dewan telah mendengarkan bukti rekaman yang disampaikan staf khusus Menteri ESDM, Said Didu dan bukti transkrip rekaman yang diberikan Menteri ESDM Sudirman Said, hasilnya hampir sama.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami sudah mendengar bukti rekaman dan isinya hampir sama dengan transkrip yang kami terima [dari Menteri ESDM],” kata Wakil Ketua MKD, Junimart Girsang di Gedung Nusantara II, Jakarta, seperti dilansir Antara, Kamis (19/11/2015).

Dia menjelaskan MKD akan tetap melakukan transkrip yang utuh terhadap hasil rekaman yang telah diterima. MKD menurut dia akan memvalidasi originalitas suara-suara yang ada dalam rekaman itu, dan akan segera diserahkan ke Mabes Polri.

“Dalam waktu secepatnya bukti akan kami serahkan ke Mabes Polri setelah berkoordinasi nanti sore,” ujarnya.

Junimart mengatakan penyerahan bukti rekaman itu agar Kepolisian dapat membantu MKD melakukan penjernihan suara dalam rekaman tersebut.

Dia berharap nantinya dapat diketahui siapa orang yang berbicara dalam rekaman tersebut dan diharapkan hasilnya segera keluar.

“Kami harap hasilnya bisa keluar agar kami bisa bersidang memanggil berbagai pihak seperti Menteri ESDM agar memberikan keterangan secara langsung dan diharapkan sidangnya bersifat terbuka,” tutur dia.

Junimart menegaskan fokus dalam ranah etik dan tidak masuk dalam wacana penonaktifan pimpinan DPR.

Selain itu menurut dia, MKD belum bisa memastikan siapa saja yang akan dipanggil karena masih dalam proses verifikasi dan sedang berkoordinasi ke Mabes Polri.

“Saya sejak awal mengatakan kawal kami agar bisa bekerja dengan bebas dan tidak ada intervensi,” ujarnya.

Junimart mengaku mendapat banyak telepon agar memintanya tidak banyak berbicara, namun dirinya menganggap itu bukan sebagai tekanan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya