SOLOPOS.COM - Setya Novanto (Rahmatullah/JIBI/Bisnis)

Kontrak Freeport tengah dalam negosiasi. Setya Novanto menjadi sorotan lantaran diduga mencatut presiden dan wakil presiden.

Solopos.com, SOLO — Menteri ESDM Sudirman Said melaporkan Ketua DPR Setya Novanto ke MKD DPR. Pelaporan tersebut dilayangkan atas dugaan pencatutan nama Presiden Jokowi dan Wapres JK untuk meminta saham ke PT Freeport Indonesia.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Sudirman Said juga telah menyertakan transkrip rekaman percakapan Setya Novanto dengan pimpinan PT Freeport. Transkrip yang beredar di kalangan wartawan berjumlah tiga lembar, berisi percakapan tiga orang, yaitu Novanto yang dituliskan dengan inisial Sn, pimpinan PT Freeport berinisial Mn dan seorang pengusaha minyak berinisial R.

“Transkrip itu satu, dua, tiga halaman,” kata Wakil Ketua MKD DPR Junimart Girsang yang ditanya soal beredarnya transkrip, Senin (16/11/2015), sepeti diberitakan Detik.com.

Sudirman Said mengungkap transkrip tersebut berasal dari rekaman percakapan dalam pertemuan pimpinan PT Freeport dengan Setya Novanto dan pengusaha minyak berinisial R. Pertemuan itu dihelat di sebuah hotel di kawasan Pacific Place 8 Juni 2015 lalu pada pukul 14.00 WIB hingga 16.00 WIB. Pertemuan itu adalah pertemuan ketiga.

Setya Novanto mengatakan dirinya tak pernah membawa nama Presiden Jokowi dan Wapres JK untuk kepentingan yang jauh menyimpang. Dia mengklaim telah melakukan sesuatu yang terbaik untuk kepentingan bangsa dan negara.

“Saya tidak pernah membawa nama Presiden dan Wakil Presiden untuk kepentingan yang lebih jauh, karena yang saya lakukan adalah yang terbaik untuk kepentingan masyarakat Indonesia,” paparnya seusai menemui Wapres Kalla di Kantor Wakil Presiden, Senin (16/11/2015).

Seperti diberitakan Solopos.com sebelumnya, nama Setya Novanto sempat dikaitkan dengan adanya anggota DPR yang melakukan pencatutan nama kepala negara dalam lobi renegosiasi kontrak Freeport di Indonesia. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, melaporkan identitas anggota DPR itu kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

Sudirman mengakui seluruh data dan bukti yang dimilikinya didapat langsung dari pimpinan PT Freeport. Dia berharap, pelaporannya dapat ditindaklanjuti melalui proses sesuai aturan perundangan.

Berikut transkrip percakapan yang diduga dilakukan oleh Setya Novanto dengan pimpinan PT Freeport dan pengusaha berinisial R:

Transkrip percakapan Setya Novanto (Detik.com)

Transkrip percakapan Setya Novanto (Detik.com)

Isi percakapan Setyanovanto (Detik.com)

Isi percakapan Setyanovanto (Detik.com)

Percakapan Setya Novanto (Detik.com)

Percakapan Setya Novanto (Detik.com)

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya