SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kontes ayam di Surabaya bikin pencinta ayam ketawa dari seluruh Indonesia berdatangan.

Solopos.com, SURABAYA — Pemerintah Kota Surabaya menggelar kontes ayam di Taman Flora, Bratang, Surabaya, Minggu (17/5/2015). Selain untuk menyalurkan hobi, kontes yang memperebutkan Piala Wali Kota Surabaya 2015  tersebut digelar sebagai upaya melestarikan satwa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kontes seperti ini penting digelar setiap tahun sebagai cara melestarikan satwa. Ayo hidupkan kecintaan kepada satwa yang mungkin selama ini anak-anak belum kenal,” kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Minggu (17/5/2015).

Menurut Risma, dengan mengenal dan mencintai satwa, wawasan anak-anak terhadap satwa bisa diperdalam. Bahkan, lanjutnya, bila dibekali dengan ilmu pengetahuan kontes semacam itu diyakininya mampu menghasilkan jenis satwa baru dari hasil persilangan.

“Makanya saya mempertahankan Kebun Binatang Surabaya (KBS) agar tetap eksis supaya anak-anak tahu bahwa masih ada satwa yang bisa dlihat. Di KBS, anak-anak bisa belajar tentang fauna dan kelak anak-anak bisa menghasilkan satwa jenis hasil persilangan,” imbuhnya.

Meningkat
Salah satu pecinta satwa yang juga panitia Kontes Komunitas Ayam Piala Wali Kota Surabaya 2015 Gagat Rahino mengatakan peserta kontes ayam itu pada tahun ini jauh lebih banyak dibandingkan tahun 2014 lalu. Dia mencontohkan peserta kontes ayam serama yang kali ini diikuti 350 peserta yang berasal dari Aceh, Lampung, DKI Jakarta, Jogja, Jombang, Blitar dan kota-kota lainnya di Indonesia.

“Tahun ini ada kenaikan jumlah peserta cukup banyak. Kontes komunitas ayam Piala Wali Kota Surabaya ini memang ditunggu-tunggu oleh komunitas ayam nasional. Ini karena untuk level nasional, belum ada kontes ayam yang levelnya seperti di Surabaya ini,” katanya.

Apalagi, lanjut Gagat, untuk tahun 2015 ini, gengsi kontes komunitas ayam piala Wali Kota Surabaya, semakin terangkat. Selain adanya format baru dalam sistem penilaian, juga ada tiga juri berkelas internasional karena sering kali terlibat dalam kejuaraan kontes ayam tingkat Asean.

“Untuk juri internasional ada tiga, juri nasionalnya juga tiga,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya