Solopos.com, KARANGANYAR -- Salah satu konter gawai atau HP (handphone) milik warga di Nglano Wetan RT 002/ RW 005, Ngijo, Tasikmadu, Karanganyar, hangus dilalap api Minggu (30/5/2021) malam. Kebakaran diduga disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik.
Informasi yang diperoleh Solopos.com dari Unit Damkar Satpol PP Karanganyar, laporan kejadian kebakaran konter HP yang terjadi di Ngijo, Tasikmadu, diterima oleh personel jaga sekitar pukul 20.30 WIB. Petugas yang bersiaga kemudian langsung menuju lokasi untuk memadamkan api.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Berdasarkan video yang diterima Solopos.com dari Damkar Karanganyar, terlihat api sudah dalam keadaan besar ketika personel Damkar Karanganyar tiba di lokasi kebakaran.
Baca juga: Perusahaan Tak Koordinasi saat Simulasi Kebakaran, Damkar dan SAR Karanganyar Kecele Sampai Lokasi
Warga yang berada di sekitar lokasi juga terlihat mencoba untuk memadamkan api dengan cara manual.
Kasi Pemadam Kebakaran Satpol PP Karanganyar, Renggo Buono, mengatakan ketika laporan diterima personel langsung tiba dengan waktu respons sekitar 5 menit.
Menyiapkan Mobil Rescue
Untuk memadamkan api yang sudah membesar, Damkar Karanganyar dibantu beberapa tim dari instansi lainnya dan juga sukarelawan. Setelah berjibaku, api bisa dikendalikan sekitar pukul 21.30 WIB.
Baca juga: Kisah Ana, Perempuan Pertama Karanganyar pada Tim Pemulasaraan Jenazah Covid-19
"Yang terbakar konter handphone milik warga atas nama Agung Novi. Penyebabnya diduga karena korsleting listrik. Kami mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran dibantu mobil tangki air dari BPBD Karanganyar dan mobil rescue untuk antisipasi kalau ada korban. Setelah 1 jam api baru bisa dikondisikan," jelas Renggo kepada Solopos.com, Senin (31/5/2021) dini hari.
Renggo juga menambahkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun, lantaran bangunan yang habis dilalap api, pemilik konter HP mengalami kerugian material yang belum bisa ditafsirkan.
"Untuk korban jiwa nihil. Tapi tetap ada kerugian material. Kami masih belum tahu total kerugian sekitar berapa," imbuh dia.
Baca juga: Walah! Pendaftaran CPNS dan PPPK Karanganyar Diundur, Ini Alasannya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
