TIMIKA—Sejumlah anggota pasukan Satuan Tugas Pengamanan Objek Vital Nasiona (Obvitnas), Sabtu pagi, 29 Oktober 2011, sekitar pukul 08.30 waktu Papua, menjadi sasaran penembakan kelompok bersenjata.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Mimika, Ajun Komisaris Polisi Tony Sarjaka, mengatakan pasukan Satgas Obvitnas saat itu sedang melintas di Mile 36. “Terdengar satu kali suara tembakan dari dalam hutan. Pasukan Satgas Obvitnas lalu membalas tembakan itu,” kata Sarjaka, Sabtu, 29 Oktober 2011.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Belum diketahui secara pasti apakah ada korban jiwa atau kerusakan dalam kontak senjata tersebut. Hingga Sabtu siang waktu Papua penjagaan pasukan di Kota Kuala Kencana makin ditingkatkan.
Securicor dan pasukan TNI dari Batalyon 754 Eme Neme Kangasi menjaga pintu masuk ke arah Kuala Kenacana. Sedangkan di Pos Keamanan Mile 28, ratusan pekerja masih menduduki akses jalan dari bandara ke areal tambang PT Freeport Indonesia. Sejumlah pekerja juga masih menduduki akses jalan di Mile 27.
Sebelumnya juga terjadi penyerangan terhadap petugas patroli Security Risk Management dan Satgas Obvitnas yang sedang melintas di Mile 35 poros jalan Timika-Tembagapura, Selasa tengah malam, 25 Oktober 2011. Sat itu pasukan menggunakan mobil Route Patrol nomor lambung 15.
Tidak ada korban jiwa dalam aksi penembakan yang juga dilakukan kelompok tak dikenal itu. Namun, peluru menembus helem salah seorang pengemudi meski pengemudi ersebut tidak mengalami luka.(Tempointeraktif)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
