SOLOPOS.COM - Ilustrasi superspreader virus corona.

Solopos.com, SOLO -- Satu lagi warga Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Solo, terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19 pada Senin (22/6/2020).

Kasus ketiga di Jajar ini merupakan kontak erat pria 26 tahun yang menjadi kasus pertama di Jajar dan ke-38 di Kota Solo. Dia masih anggota keluarga pria usia 26 tahun itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dengan tambahan ini, kumulatif jumlah kasus positif Covid-19 di Solo hingga Senin menjadi 40 orang. Perinciannya, tiga orang dirawat inap, satu orang karantina mandiri, empat meninggal dunia, dan 32 orang sembuh.

8 Orang Dari Satu Keluarga di Klaten Tengah Positif Covid-19

Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani, mengatakan kakek yang pertama positif virus corona dari klaster Joyotakan, Serengan, akhirnya sembuh pada Senin.

Hasil uji swab secara polymerase chain reaction (PCR) kakek tersebut negatif dua kali berturut-turut. Ia sudah menjalani rawat inap selama 56 hari. Namun, apabila dihitung sejak menjadi pasien dalam pengawasan (PDP), dia sudah dirawat selama dua bulan lebih.

“Hitungan 56 hari itu setelah terkonfirmasi positif. Dia yang terakhir sembuh dari Klaster Joyotakan. Dia juga rantai pertama dari klaster tersebut. Meski sudah pulang, kami tetap meminta dia di rumah dulu sementara waktu untuk pemulihan,” jelasnya ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Senin.

Tak Punya Surat Nikah, Status Kependudukan Keluarga Di Gudang Angker Jajar Solo Jadi Ruwet

Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan hasil uji swab delapan pengemudi ojek online dan pangkalan tidak ada yang positif virus corona.

Pasien Dirawat Inap

Sebelumnya, antibodi kedelapan pengemudi itu reaktif setelah diuji cepat pada Rabu (17/6/2020). “Alhamdulillah semua [ojol/pangkalan] hasilnya negatif, tidak ada yang positif. Penambahan pada Senin hanya kontak erat kasus pertama di Kelurahan Jajar,” beber dia.

Ning, panggilan akrabnya, mengatakan dengan penambahan satu kasus baru dari Jajar itu, jumlah pasien yang dirawat inap menjadi tiga orang.

Keluar Dari RS, Begini Kondisi Wakapolres dan 2 Korban Penyerangan Pria Misterius di Karanganyar

Dari tiga orang positif virus corona yang dirawat di Solo itu, dua di antaranya warga Kelurahan Jajar, Laweyan dan satu orang lainnya tenaga kesehatan (nakes) asal Kelurahan Mojosongo, Jebres.

“Kasus satu orang yang menjalani karantina mandiri juga dari Kelurahan Jajar sehingga totalnya dari sana ada tiga kasus,” jelasnya.

Selain penambahan kasus positif Covid-19, jumlah PDP bertambah lima orang menjadi 254 orang. Perinciannya, 17 orang masih dalam perawatan, 202 orang sembuh, dan 35 PDP meninggal dunia.

Tak Sulit, Ini Tahapan dan Syarat Ubah Data E-KTP

Kumulatif orang dalam pemantauan (ODP) hingga Senin tetap berjumlah 644 orang, di mana enam di antaranya menjalani rawat jalan, enam dalam pemantauan, dan sisanya selesai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya