SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Konsumsi telepon seluler di Indonesia diprediksi bisa tumbuh mencapai enam persen tahun ini. Pertumbuhan telepon seluler ditandai dengan tingginya penggunaan nomor telepon seluler.

“Saat ini saja ada sekitar 120 juta nomor telepon seluler yang beredar,” kata Direktur Telematika Departemen Perindustrian Ramon Bangun di Jakarta, Jumat (26/6).

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Ramon menjelaskan, dari sekitar 120 juta nomor itu, diperkirakan 80 persen merupakan nomor aktif. Sehingga, diprediksi ada sekitar 100 juta handset. Kalau diasumsikan satu orang menggunakan satu telepon seluler selama 2-4 tahun, maka konsumsi telepon seluler sekitar 25 juta per tahunnya.

Melihat tingginya konsumsi telepon seluler, pemerintah mendorong produsen telepon seluler untuk membangun pabrik di Indonesia. “Kalau investor mau menjadikan Indonesia sebagai basis produksi, kami sudah siap,” ujar Ramon.

Faktor pendukungnya, kata dia, Indonesia telah memiliki sejumlah pabrik pendukung. Seperti, pabrik keypad, casing, dan LCD untuk telepon seluler.

Tempointeraktif/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya