SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Solopos.com, SOLO–Pasar Kliwon—Para pedagang di Solo merasa kenaikan penjualan sekitar Idul Fitri tahun ini tidak sebesar biasanya.

Hal tersebut diperkirakan terjadi karena libur Lebaran yang berdekatan dengan periode awal masuk sekolah dan pemilu presiden.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan pengamatan , beberapa pusat pusat perdagangan di Solo tampak lenggang sepekan menjelang Lebaran.

Sejumlah pedagang di Pasar Klewer, Kelurahan Kauman, menyatakan pengunjung pada hari-hari menjelang Hari Raya tahun ini tidak seramai tahun-tahun sebelumnya.

Sumadi, 56, pedagang grosir celana di Pasar Klewer mengatakan penjualan pada bulan Puasa hari ini turun jauh dibandingkan tahun lalu.

Dia tidak merasakan kenaikan jumlah pembeli dibandingkan 1–2 bulan yang lalu, padahal biasanya penjualan di kiosnya bisa meningkat hingga dua kali lipat pada hari-hari menjelang Lebaran.

“Turun jauh [jika dibandingkan bulan Puasa tahun lalu]. Mungkin karena hampir bersamaan dengan awal masuk sekolah, pemilu juga,” kata Sumadi, Senin (21/7/2014)

Hal yang sama dirasakan oleh Yanti, 30, salah seorang pedagang bahan pakaian dan kain batik di Pasar Klewer. Dia mengaku penjualan dalam satu minggu terakhir agak sepi kalau dibandingkan libur Lebaran tahun lalu.

“Tahun ini agak sama dengan bulan-bulan lalu. Biasa bisa tiga kali lipat. Sekarang, pengunjungnya juga agak sepi,” kata Yanti.

Suasana di Pasar Klewer pada pagi sampai siang (Senin, 20/7) tampak lebih ramai oleh pedagang. Sebagian besar pengunjung yang ditemui Espos di Pasar Klewer adalah pedagang eceran yang membeli barang dagangan di pasar tersebut, bukan masyarakat yang berbelanja Lebaran.

Namun, Priyanto, 65, pedagang sarung dan bahan batik mengatakan penjualan di kiosnya meningkat hingga lebih dari dua kali lipat seperti tahun lalu pada bulan Puasa.

Ketua Himpunan Pedagang Pasar Klewer Abdul Kadir mengatakan biasanya pedagang di Pasar Klewer menikmati kenaikan omzet 50%–75% pada sekitar Lebaran.

Di sisi lain Alun Alun Utara, Pusat Grosir Solo dan Benteng Trade Center tampak sepi. Beberapa lorong pertokoan terlihat kosong tanpa calon pembeli yang berlalu lalang.

Wati, pedagang pakaian di PGS mengatakan puncak keramaian sudah terjadi pada hari Minggu atau 8 hari menjelang Lebaran.

Dia memperkirakan jumlah pengunjung pada periode sepekan ke depan tidak akan melebihi jumlah pengunjung pada akhir pekan kemarin.

“Kalau penjual fesyen pasti naik sekitar lebaran. Kemarin sudah ramai, Minggu depan sudah mau malam takbiran kan. Mungkin masih ada juga Minggu depan,” kata Wati.

Sri, sopir taksi yang memangkal di sekitar Bundaran Gladak, membenarkan bahwa pada akhir pekan kemarin pengunjung di PGS dan BTC memang membeludak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya