SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, JAKARTA — Pertumbuhan konsumsi listrik untuk industri di Jawa Tengah meningkat signifikan, bahkan menggeser konsumsi industri di Jawa Timur akibat perpindahan kawasan industri ke wilayah setempat.

Direktur Bisnis Regional PT PLN Jawa Bagian Timur, Bali dan Nusa Tenggara, Djoko R. Abumanan, mengatakan hal lainnya ialah tingkat konsumsi listrik di Jawa Barat juga sedang mengalami titik jenuh. Sementara itu, secara nasional, perusahaan setrum negara itu juga menargetkan pertumbuhan penjualan 6,96% dibandingkan tahun lalu yang volume penjualannya mencapai 251,1 TWh sepanjang 2019.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

“Sekarang itu konsumsi Jatim dikalahkan oleh Jateng pertumbuhannya. Pokoknya nomor dua sekarang setelah Jabar,”katanya kepada Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), Kamis (28/2/2019). Lebih lanjut Djoko memaparkan secara rata-rata, komposisi pendapatan perusahaan 70% berasal dari Jawa, 20% dari Sumatra dan 10% dari luar Jawa.

Data PLN juga mencatat realiasi pertumbuhan konsumsi listrik 2018 dibandingkan 2017 sebesar 5,14% dengan perincian untuk industri 6,45%, bisnis 5,96%, rumah tangga 3,52%, dan lain-lain 6,72%. Terutama untuk Industri, pertumbuhan itu tercatat di atas pertumbuhan ekonomi.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya