SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong>–PT PLN (Persero) memprediksikan konsumsi listrik selama<a href="http://news.solopos.com/read/20180507/496/914792/muhammadiyah-tetapkan-awal-ramadan-jatuh-pada-17-mei-2018"> bulan Ramadan </a>&nbsp;di Solo dan sekitarnya&nbsp;bakal naik hingga 5 persen seiring dengan tingginya aktivitas masyarakat pada malam hari.</p><p>Seperti diketahui, per triwulan I tahun ini jumlah pelanggan listrik di Area Surakarta mencapai 1,324 juta pelanggan. Sebanyak 1,225 juta pelanggan di antaranya adalah pelanggan rumah tangga dengan konsumsi energi yang tidak besar hanya sekitar 20%, sedangkan konsumsi energi terbesar ada di sektor industri dan bisnis.</p><p>Data beban puncak siang tercatat 3441 MW dan beban puncak malam tercatat 3949 MW. Peningkatan konsumsi listrik tidak hanya dari sektor rumah tangga namun juga berpotensi dari sektor industri yang berusaha menggenjot produksinya sebelum libur panjang Lebaran.</p><p>Manager Area PLN Surakarta, Mundhakir, menjelaskan sektor rumah tangga akan lebih banyak <a href="http://lifestyle.solopos.com/read/20180413/485/909739/coba-cek-4-hal-ini-bikin-tagihan-listrik-bengkak">memanfaatkan listrik</a> pada malam hari seiring banyak aktivitas pada malam hari di antaranya ibadah tarawih, tadarusan, hingga makan sahur. PLN Area Surakarta pun memastikan pasokan listrik aman. Bahkan pasokan yang tersedia saat ini masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin melakukan tambah daya.</p><p>&ldquo;Kami pastikan pasokan listrik bagi masyarakat selama Ramadan aman karena sejak jauh hari PLN sudah meningkatkan kualitas jaringan,&rdquo; kata Mundhakir, kepada <em>Solopos.com</em>, Selasa (15/5/2018).</p><p>Salah satu bentuk persiapan PLN menjaga kualitas pelayanan selama Ramadan adalah dengan menggelar apel pasukan dan peralatan yang melibatkan personil rayon yaitu Rayon <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180415/489/910534/gelora-manahan-solo-direvitalisasi-sunday-market-libur-berbulan-bulan">Manahan</a>, Grogol, Surakarta, dan Sukoharjo.</p><p>&ldquo;Yang kami tekankan adalah petugas harus cepat merespons setiap laporan gangguan, jangan sampai pelanggan mengalami lampu padam terlalu lama.&rdquo;</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya