SOLOPOS.COM - ilustrasi (dok Solopos)

ilustrasi (dok Solopos)

Solo (Solopos.com)--Konsumsi daging di Kota Solo terpantau masih stabil, meski sudah memasuki bulan Ramadan. Lonjakan konsumsi diproyeksi terjadi mulai pertengahan Ramadan dan mencapai puncaknya mendekati Lebaran, dengan persentase kenaikan hingga 50%.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berdasarkan data rumah pemotongan hewan (RPH) dan rumah pemotongan unggas (RPU) di bawah pantauan Dinas Pertanian Solo, konsumsi daging sapi masih di kisaran 7 ekor/hari, daging kambing 85 ekor/hari dan daging ayam 3.900-4.000 ekor/hari.

“Untuk saat ini masih stabil, misalnya sapi tetap 7 ekor. Biasanya kalau permintaan naik pengusaha meminta tambah. Biasanya menyembelih satu ekor, minta dua ekor. Biasa dua ekor minta tiga ekor,” jelas Kepala Dinas Pertanian Solo, Weni Ekayanti, saat ditemui Espos, di ruang kerjanya, Selasa (2/8/2011).

Dia menduga kenaikan konsumsi belum terjadi lantaran permintaan di pasaran belum meningkat. Kenaikan umumnya terasa pada pertengahan Ramadan, dengan persentase kenaikan konsumsi 10%. Kondisi tersebut terus terjadi sampai mendekati hari Lebaran, di mana konsumsi bisa melonjak antara 30%-50%.

Terkait harga, dia mengatakan sejauh ini harga terpantau masih stabil. Untuk daging sapi harga berkisar Rp 58.000-Rp 62.000/kilogram (kg). Sedangkan daging ayam tetap tinggi, di kisaran Rp 24.000-25.000/kg.

(tsa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya