SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengecekan alat ukur BBM di SPBU. (JIBI/Solopos/Antara/Prasetia Fauzani)

Konsumsi BBM turun pada libur Lebaran kali ini

 

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Harianjogja.com, JOGJA–Volume kendaraan untuk arus balik mulai mengalami penurunan. Namun, PT Pertamina (Persero) tetap siaga 24 jam untuk menjaga ketersediaan bahan bakar dan elpiji.

Area Manager Communication & Relations PT Pertamina MOR IV Jawa Bagian Tengah (JBT), Suyanto mengatakan, arus balik pascalibur Lebaran dan libur anak sekolah sudah banyak mengalami penurunan untuk volume kendaraan pribadi.

Namun, Pertamina tetap siaga 24 jam untuk mengatisipasi segala kemungkinan yang terjadi khususnya terkait dengan bahan bakar minyak (BBM), bahan bakar khusus (BBK), LPG, dan avtur.

Ia menyebutkan, beberapa hari yang lalu sempat terjadi lonjakan pada jenis bahan bakar tertentu antara lain solar dan avtur. Lonjakan solar terjadi karena sudah mulai beroperasinya kendaraan-kendaraan besar seperti truk, tronton, mobil box, dan kendaraan lainnya. Lonjakan avtur diprediksi karena adanya perubahan pilihan moda transportasi pemudik dari darat ke udara.

“Hal itu mengakibatkan rit dari pesawat mengalami peningkatan sehingga diikuti dengan kebutuhan bahan bakar pesawat yakni avtur,” kata dia, Sabtu (16/7/2016).

Akan tetapi, Pertamina sudah melakukan langkah antisipasi. Pertamina MOR IV JBT sejak jauh-jauh hari sebelum masuk Ramadan sudah menyiapkan penambahan stok BBM, BBK, LPG, dan avtur di seluruh TBBM, SPBE dan DPPU.

Data Tim Satgas Monitoring Harian Lebaran MOR IV JBT menunjukkan, penyaluran BBM jenis premium sebanyak 9.512 KL atau setara dengan 105%, yang berarti turun sekitar 7% dari  hari sebelumnya. Solar 5.408 KL setara dengan 113% yang berarti meningkat sekitar 1% dari hari sebelumnya. Sementara itu, penyaluran BBK jenis pertalite sebanyak 936 KL atau setara dengan 164%. Hal ini berarti turun sekitar 46%. Pertamax sebanyak 2.380 KL atau setara dengan 160% yang berarti turun sekitar 16%.

Sementara itu, tim Satgas juga memantau kebutuhan LPG di wilayah operasional Pertamina MOR IV. Berdasarkan data harian terakhir diperoleh data penyaluran LPG 3 kg sebanyak 3.167 MT, meningkat sekitar 7% dari rata-rata harian normal (Januari-Mei).

Untuk LPG 12 kg sebanyak 204 MT atau menurun sekitar 4 % dari rata-rata harian normal. LPG kemasan 50 kg dan LPG bulk tetap seperti hari sebelumnya mengalami penurunan cukup signifikan khususnya yang bulk (curah). Di sisi lain, Bright Gas kemasan 5,5 kg mengalami kenaikan penyalurannya sebesar 52%.

Pertamina MOR IV JBT tetap menjamin ketersediaan pasokan baik BBM, BBK, LPG, maupun avtur khususnya di Jateng dan DIY. “Hal ini kami lakukan untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat. Kami sangat mengharapkan feedback dari mayarakat terkait dengan kondisi opersional Pertamina MOR IV,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya