SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengisian bahan bakar minyak jenis Premium di SPBU. (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Kondumdi BBM DIY saat libur Iduladha naik

Harianjogja.com, JOGJA—Selama masa libur Iduladha, konsumsi bahan bakar untuk kelompok gasoline (premium, pertalite, dan pertamax series) di DIY mengalami kenaikan. Puncak permintaan terjadi pada Sabtu (10/9/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Communication and Relation Officer Pertamina MOR IV Didi Andrian Indra mengungkapkan, dalam kondisi normal, konsumsi rata-rata harian untuk premium 840 KL, pertamax 350 KL, dan pertalite  1.200 KL atau total 2.300 KL. Pada Sabtu, konsumsi premium mencapai 960 KL, pertamax 548 KL, dan pertalite 1.408 KL, dengan total konsumsi gasoline 2.916 KL.

“Kenaikan ini disebabkan ada kendaraan luar kota yang masuk selama masa mudik Iduladha, meskipun tidak signifikan,” ungkap dia, Selasa (13/9/2016).

Ia melihat, saat ini ada kecenderungan peralihan dari konsumsi premium ke bahan bakar khusus (BBK). Tren tersebut, pada dasarnya menunjukkan masyarakat semakin bijak dalam memilih bahan bakar yang lebih berkualitas dan ramah lingkungan. Masyarakat juga mulai menyesuaikan memilih bahan bakar sesuai kebutuhan kendaraan masa kini.

“Selain itu, masyarakat juga dapat mendukung pemerintah dalam penerapan program go green mengingat BBK memiliki oktan di atas 90 merupakan bahan bakar yang minim emisi,” kata dia.

Marketing Branch Manager Pertamina DIY dan Surakarta Dody Prasetya pernah mengungkapkan, konsumsi bahan bakar jenis premium di DIY bisa ditekan pada level 45% untuk kelompok gasoline.

Sebelumnya, premium masih memakan porsi hingga 75%. Saat ini, kesadaran masyarakat semakin meningkat untuk menggunakan bahan bakar yang memiliki kualitas lebih baik.

Upaya yang dilakukan misalnya memperbanyak nosel pertalite dan mengurangi nosel premium di SPBU. Pertamina bekerja sama dengan Hiswana Migas DIY untuk memperbanyak SPBU yang menjual pertalite.

“Saat ini sudah lebih dari 90 persen SPBU menyediakan pertalite. Kami harap bisa segera 100 persen,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya