SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/decanter.com)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/decanter.com)

JAKARTA– Penelitian terbaru dari Universitas Oxford dan Bristol menunjukkan dampak alkohol pada IQ anak dalam kandungan.

Promosi Desa BRILiaN 2024 Resmi Diluncurkan, Yuk Cek Syarat dan Ketentuannya

Mereka memeriksa skor IQ dari 4.000 anak dan juga konsumsi alkohol ibu mereka. Hasilnya, mereka menemukan konsumsi ‘moderat’ alkohol, satu hingga enam gelas per minggu ketika hamil dapat berpengaruh pada IQ.

Berdasarkan studi itu, mereka menemukan empat variasi genetik dalam gen metabolisme-alkohol pada ibu dan anak berkaitan erat dengan IQ yang rendah pada usia delapan tahun. Rata-rata, IQ anak itu lebih rendah dua poin per modifikasi genetik yang mereka miliki.

Efek ini hanya terjadi pada anak yang ibunya minum satu hingga enam kali seminggu saat masa kehamilan, tidak pada mereka yang tidak minum saat hamil.

Para peneliti itu mengatakan meski efek kausal tidak dapat dibuktikan, studi mereka ini menunjukkan paparan alkohol pada janin berkaitan dengan perbedaan IQ pada anak.

Dr. Ron Gray, dari Oxford University yang menjadi pemimpin studi tersebut, menambahkan meskin perbedaannya kecil, perbedaan itu dapat menjadi signifikan dan IQ yang lebih rendah dapat berhubungan dengan masalah sosial, kesehatan yang lebih buruk, dan bahkan kematian dini.

“Keputusan untuk minum atau tidak terletak pada wanita itu, kami hanya memberikan bukti. Tapi saya rekomendasikan menghindari alkohol. Kenapa ambil risiko?”

Juru bicara dari Departemen Kesehatan mengatakan sejak tahun 2007, mereka menyarankan para wanita yang sedang hamil dan berusaha untuk hamil harus menghindari alkohol.

D. Clare Tower, konsultan ibu dan janin di Rumah Sakit St. Mary, Manchester, menekankan bahwa wanita yang sesekali mengonsumsi alkohol saat hamil tidak perlu terlalu diperingatkan oleh studi itu.

“Saran paling aman dari negara sekarang ini adalah tidak mengonsumsi alkohol sama sekali ketika hamil. Temuan dari penelitian mendukung bahwa itu adalah cara yang paliong aman,” katanya.

Tetapi, ia mengatakan hasil studi lain menunjukkan tidak ada efek pada IQ saat anak berusia lima tahun.

“Kemungkinan berdampak kecil dan tidak terjadi pada semua wanita,” tutupnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya