SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang tunai rupiah (JIBI/Bisnis)

Tingkat kekhawatiran konsumen Indonesia meningkat.

Solopos.com, SOLO – Kondisi perekonomian Indonesia masih dikhawatirkan konsumen. Bahkan, tingkat kekhawatiran mereka meningkat menjadi 37 persen dibandingkan dengan kuartal pertama yang sebesar 33 persen.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain kekhawatiran akan kondisi ekonomi, kekhawatiran akan masalah kesehatan juga meningkat pada kuartal ini dibandingkan kuartal sebelumnya, dari 14 persen di kuartal pertama menjadi 17 persen di kuartal kedua.

Temuan Nielsen Global Survey of Consumer Confidence and Spending Intentions yang dirilis di Jakarta, Rabu (29/7/2015), sebagaimana dilansir Antara.com, mengungkapkan kekhawatiran akan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan (work life balance) juga sedikit meningkat dari 16 persen di kuartal pertama menjadi 17 persen di kuartal kedua ini.

Dalam hasil survei tersebut juga terungkap kekhawatiran konsumen akan kenaikan harga BBM pun timbul kembali setelah sempat menghilang di kuartal pertama. Sebanyak 17 persen konsumen menyatakan kekhawatiran mereka akan kenaikan harga BBM di kuartal kedua.

Satu-satunya yang menurun adalah kekhawatiran mengenai kejahatan, yang menurun cukup signifikan dari 23 persen di kuartal pertama menjadi 15 persen di kuartal kedua.

Selain itu, meskipun menabung dan investasi tetap menjadi pilihan utama konsumen Indonesia dalam menyalurkan uang lebih mereka, namun keinginan konsumen Indonesia untuk menabung di kuartal kedua 2015 menurun dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.

Jika pada kuartal pertama 2015 ada 74 persen konsumen yang menyatakan bahwa mereka menggunakan dana lebih mereka untuk menabung, maka di kuartal kedua 2015 hanya 69 persen yang menyatakan hal yang sama. Demikian halnya dengan keinginan investasi konsumen Indonesia yang menurun dari 35 persen menjadi 32 persen di kuartal kedua 2015.

Selain itu, 45 persen konsumen menyatakan menggunakan dana cadangan mereka untuk berlibur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya