Iphone5 (apple.com)
Solopos.com, SINGAPURA — Apple Inc sedang menyelidiki sebuah kecelakaan yang menyebabkan seorang konsumen produknya tewas tersengat listrik saat menjawab panggilan telepon melalui Iphone 5 yang baterainya sedang diisi daya (charging).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Konsumen nahas itu adalah Ma Ailun, seorang wanita berusia 23 tahun dari daerah barat Xinjiang, China. Ma yang bekerja pramugari China Southern Airlines itu, Kamis pekan lalu, menurut Kantor Berita Xinhua, tersengat listrik ketika dia menerima panggilan dari telepon selularnya yang sedang diisi daya baterainya.
Belaklangan terungkap bahwa telepon seluler yang digunakan Ma adalah Iphone 5 bikinan Apple Inc. Adik perempuan Ma dalam pesan di microblog Sina mengatakan bahwa Ma pingsan dan meninggal dunia setelah menggunakan mengisi daya Iphone 5 dan meminta pengguna lain berhati-hati.
Apple menolak memberikan komentar secara detail, namun mereka menyatakan duka cita seraya berjanji mengusut kasus itu. “Kami sangat sedih atas insiden tragis ini dan menyampaikan belasungkawa kami kepada keluarga Ma. Kami akan menyelidiki sepenuhnya dan bekerja sama dengan otoritas berwenang dalam hal ini,” kata Apple dalam sebuah pesan email yang dikutip Kantor Berita Antara dari Reuters, Senin (15/7/2013).
Pada April lalu, Apple meminta maaf kepada konsumen China dan mengubah kebijakan garansi Iphone di pasar terbesar keduanya itu setelah layanan purna jualnya dikecam media pemerintah setempat dalam lebih dua pekan. Apple meluncurkan Iphone 5 pada September 2012 dan membuka pre-order untuk smartphone itu tanggal 14 bulan yang sama. Lepas dari adanya keluhan atas kelehamannya, Iphone 5 erbukti unggul di pasaran.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
