SOLOPOS.COM - Petugas pemadam kebakaran sedang memadamkan api yang membakar rumah di Desa/Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Selasa (16/2/2021) sore. (Istimewa/Damkar Satpol PP Grobogan)

Solopos.com, PURWODADI – Rumah milik orang tua Sunarti, warga Dusun Glinggang RT 002, RW 009, Desa/Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, ludes terbakar, Selasa (16/2/2021) sore. Dugaan sementara, kebakaran yang meludeskan rumah dari kayu tersebut karena konsleting.

Informasi menyebutkan peristiwa kebakaran tersebut berawal ketika Supatmi, 67, tetangga korban keluar rumah. Saksi saat itu hendak melihat apakah suaminya sudah pulang dari mencari rumput untuk kambingnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun ketika keluar rumah, Supatmi melihat ada kepulan asap dan api dari atap rumah milik Sunarti. Kontan saksi bersama saksi lainnya, Nia, 24 beteriak memberitahu warga ada kebakaran di rumah korban.

Baca jugaTragis! Kegiatan di Pantai Congot Cilacap, Siswa TPA Tenggelam

Menurut Kasi Pemadaman dan Penyelamatan Damkar Satpol PP Grobogan, Paiman, warga yang mendengar teriakan saksi berupaya memadamkan api. Namun karena hembusan angin cukup kencang, membuat api semakin membesar.

“Kebakaran dilaporkan ke Damkar Pos Purwodadi sekitar pukul 16.00 WIB. Petugas Damkarlangsung meluncur ke lokasi kebakaran di Desa Geyer,” ujar Paiman.

Sementara terpisah Kapolsek Geyer AKP Danang Essanto mengatakan api melalap habis rumah berukuran 12 meter x 12 meter. Api dengan cepat membesar karena rumah korban terbuat dari kayu.

"Di dalam rumah Sunarti ada enam lemari berbahan kayu jati, tiga buah ranjang kayu berikut kasurnya, serta satu TV 14 inci. Semua barang itu ikut ludes terbakar bersama rumah korban," kata AKP Danang.

Baca jugaKisah Putri Yang Terkurung Jilid II Kelar, GKR Timoer Ingin Keraton Solo Lebih Terbuka

Keadaan Kosong

Menurut Kapolsek Geyer, dari keterangan korban rumah tersebut adalah peninggalan orang tuanya, almarhum Mitro Sarjo. Rumah sudah tidak dihuni selama tiga tahun atau dalam keadaan kosong saat kebakaran.

"Jadi Sunarti anak almarhum Mitro Sarjo sudah memiliki rumah, sehingga rumah orang tuanya kosong. Tidak ada korban jiwa. Kerugian sekitar Rp125 juta. Hasil pemeriksaan, penyebab kebakaran diduga konsleting. Ini berdasar barang bukti yang ditemukan yaitu potongan kabel yang sudah terbakar," jelas Kapolsek Geyer AKP Danang.

Kapolsek Geyer mengimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap bahaya kebakaran. Warga diminta secara berkala mengecek alat-alat yang mudah terbakar dan jaringan listrik di rumahnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya