Solopos.com, KLATEN — Hampir satu dekade, warga di Dusun Deles, Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Klaten berjuang mengembalikan kejayaan kopi asal daerah itu ke masyarakat luas. Di dusun yang hanya berjarak 4 KM dari puncak Gunung Merapi tersebut, mereka menanam kopi jenis arabica. Selain Desa Sidorejo, dua desa lain yakni Desa Tegalmulyo dan Balerante juga mengembangkan tanaman serupa.
Sebenarnya, sejak zaman Belanda kopi jenis itu sudah ditanam warga di sana. Hingga kini, sejumlah tempat lebih dikenal dengan tempat yang berkaitan perkebunan kopi sekaligus tempat produksi. Seperti kawasan Pesanggrahan PB X yang berada di Dusun Deles. Sebagian warga masih menyebut kawasan tersebut dengan nama pabrik.