SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Solo (Espos)–
Pengelola Masjid Agung Solo mendesak dilakukan audiensi dengan Walikota setempat, Joko Widodo (Jokowi), guna membahas rencana konservasi masjid kebanggan wong Solo itu.

Surat permohonan audiensi sudah disampaikan kepada Walikota oleh Sekretaris Takmir Masjid Agung, H Basid Rohmat, sekitar 10 hari lalu. Namun disayangkan sampai dengan Kamis (5/11), belum ada respons atau jawaban dari orang nomor satu di Kota Bengawan tersebut. Penjelasan itu disampaikan Kepala Tata Usaha (TU) Masjid Agung Solo, Muhammad Alif, saat ditemui <I>Espos<I> di kantornya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ya, sekitar 10 hari lalu kami sudah sampaikan surat secara langsung ke Pemkot. Dalam surat permintaan audiensi tersebut kami sertakan dokumentasi berupa foto-foto bagian Masjid Agung yang rusak,” ujarnya.
Saat ditanya <I>Espos<I> tentang materi apa yang akan dibahas dalam audiensi, menurut Alif tentang hasil inventarisasi kerusakan fisik bangunan. Selain itu tentang taksiran atau rencana anggaran biaya (RAB) renovasi Masjid Agung.

Ekspedisi Mudik 2024

RAB renovasi masjid merupakan hasil taksiran tim dari Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) pada Oktober 2009 lalu. Tapi Alif mengaku tak mengetahui persis tentang besaran kebutuhan dana untuk renovasi masjid. RAB renovasi Masjid Agung disusun oleh tim FT UNS atas permintaan dari takmir masjid. Bila audiensi direalisasi, dia berharap dapat melibatkan pihak seperti Takmir Masjid Agung, perwakilan Kantor Departemen Agama (Kandepag), Dinas Pekerjaan Umum (DPU), serta yang terpenting adalah Walikota Jokowi.

Alif melanjutkan, audiensi dengan Walikota diharapkan dapat melahirkan transparansi rencana konservasi Masjid Agung baik dari ketersediaan anggaran dan desain teknis. “Pada akhirnya yang terpenting ada kepastian dari Pemkot Solo tentang konservasi Masjid Agung. Ini penting mengingat kondisi fisik masjid tepatnya di bagian serambi, yang tiang-tiangnya telah lapuk. Bila tak segera diperbaiki dalam waktu dekat ini, sangat berbahaya. Ini akan kami sampaikan saat audiensi nanti,” imbuhnya.

Pada bagian lain, Sekretaris Takmir Masjid Agung, Basid Rohmat, saat beberapa kali dihubungi melalui nomor telepon rumahnya, tidak menjawab.

kur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya