SOLOPOS.COM - Honor pentas Tri Suaka jadi sorotan warganet. (Instagram/@xdjtrisuaka)

Solopos.com, SRAGEN — Panitia Hari Jadi ke-276 Kabupaten Sragen, Jawa Tengah berencana membatalkan konser musik yang mengundang bintang tamu Tri Suaka-Nabila.

Sebelumnya, santer terdengar kabar Tri Suaka-Nabila akan menjadi bintang tamu pada perayaan Hari Jadi Kabupaten Sragen pada Mei. Terkini, panitia Hari Jadi Kabupaten Sragen berencana membatalkan penampilan mereka.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satu penyebabnya, geger Tri Suaka bersama rekannya, Zinidin Zidan diduga melakukan parodi hingga menyinggung beberapa penyanyi Tanah Air. Parodi tersebut diunggah dalam bentuk video yang ditayangkan di kanal YouTube TRI SUAKA CHANNEL. Hal itu menuai kritik warganet.

Ketua Pelaksana Hari Jadi ke-276 Kabupaten Sragen, Tugiyono, saat dihubungi Solopos.com, Senin (25/4/2022), menyampaikan hal tersebut. Tugiyono mengakui mengetahui video viral Tri Suaka tersebut.

Baca Juga : Warganet Bandingkan Daftar Permintaan Khusus Tri Suaka dan Sheila On 7

Tugiyono akan berembuk dengan anggota panitia lainnya untuk mengganti artis Tri Suaka. Sebelumnya, Tugiyono menyampaikan rencana mengundang Tri Suaka dan Nabila dalam perayaan HUT Sragen 2022.

“Tri Suaka dan Nabila yang rencana kami undang itu sepaket. Jadi kalau Tri Suaka dibatalkan otomatis Nabila juga batal. Semua itu yang mengurusi EO [event organizer]. Senin ini baru kami rapatkan terkait hal itu. Apakah sudah booking atau belum. Semua event Hari Jadi Sragen sudah dilelang terbuka karena nilai anggarannya sampai Rp1 miliar,” ujar Tugiyono.

Baca Juga : Parodikan Andika Kangen Band, Ini Profil Zinidin Zidan

Band Lokal Sragen

Di sisi lain, seorang musisi lokal dari grup band Light On Sragen, Tatag Light, mengomentari video parodi Tri Suaka dan Zinidin Zidan yang viral. Dia menyinggung perihal attitude atau sikap seorang seniman harus bisa menempatkan diri.

Sebagai seorang seniman, katanya, harus saling menghormati, beretika, dan santun dalam berkarya. “Jangan bangga sebagai musisi kalau masih sebatas cover. Info terakhir masih ada beberapa kota yang memboikot penampilan Tri Suaka dan kawan-kawannya,” kata Tatag.

Dia juga menyoroti langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen mengundang penyanyi spesialis cover ketimbang seniman yang menghasilkan karya original. Padahal, menurut Tatag, banyak seniman di Sragen.

Baca Juga : Wah! Ternyata Tri Suaka Bakal Tampil di HUT Sragen Loh

“Sragen tidak kekurangan band lokal dengan talenta dan berkualitas. Bahkan band-band Sragen sudah punya karya original yang layak dipublikasikan sebagai salah satu aset Sragen,” ujar dia.

Dia mendorong Pemkab memberikan kesempatan kepada band lokal untuk tampil. Menurutnya hal itu sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada artis lokal.

“Kalau Sragen mau mengundang sekalian yang artis berkualitas. Bisa jadi teladan baik untuk band lokal Sragen. Syukur-syukur ada band lokal yang diberi kesempatan manggung. Namun, semua itu kembali ke Pemkab Sragen.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya