SOLOPOS.COM - Tiket konser Christian Bautista di Solo. (Istimewa)

Konser musik di Solo ini terkait dugaan DPRD tentang adanya potensi pajak yang menguap.

Solopos.com, SOLO — Konser musik Michael Learns to Rock (MLTR) dan Christian Bautista yang digelar di Solo pekan lalu mendapat sorotan terkait indikasi menguapnya potensi pajak hingga ratusan juta rupiah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu karena sebagian besar tiket yang terjual belum diperforasi (dilubangi sesuai standar daerah) sehingga luput dari pajak. Informasi yang dihimpun, tiket konser MLTR laku sekitar 1.100 lembar.

Dalam kegiatan, pengelola konser hanya mengajukan perforasi tiket sebanyak 450 lembar atau selisih 650 lembar dari tiket yang laku. Jika dikalkulasi dengan harga tiket tengah MLTR yakni silver (Rp1.270.000), potensi pajak yang hilang sekitar Rp206,3 juta.

Pajak hiburan sebesar 25% dari harga tiket. Adapun rentang harga tiket MLTR Rp582.000 sampai Rp2.145.000.

Sementara itu, penyelenggara konser Christian Bautista hanya mengajukan perforasi tiket pada Pemkot sebanyak 400 lembar. Padahal tiket konser penyanyi pop itu terjual sekitar 900 lembar dari 1.500 tiket yang disiapkan.

Potensi pajak yang hilang diperkirakan sekitar Rp62,5 juta dengan asumsi perhitungan dari tiket gold sebesar Rp500.000 per orang. Konser itu menjual tiket dengan rentang harga Rp300.000 sampai Rp900.000.

Dugaan menguapnya potensi pajak mengemuka seusai anggota DPRD Solo, Ginda Ferachtriawan, menyambangi kedua konser tersebut. Tiket yang dimilikinya ternyata tidak diperforasi sebagai acuan pengenaan pajak.

Saat ia menanyakan ke Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA), ternyata penyelenggara hanya memperforasi sebagian tiket.

“Sebanyak 450 tiket MLTR [yang diperforasi], Christian Bautista 400 tiket. Kalau melihat penuhnya ruangan konser seperti MLTR, mestinya pengunjung bisa seribuan lebih,” ujarnya saat ditemui wartawan di Gedung DPRD, Senin (15/2/2016).

Tak adanya perforasi otomatis menggugurkan kewajiban pajak dari tiket yang terjual. Dia menyayangkan minimnya kesadaran penyelenggara konser untuk mensahkan tiket melalui perforasi. “Jangan-jangan konser besar di Solo selama ini tidak memberi kontribusi optimal bagi keuangan daerah,” ungkap dia.

Ketua Komisi III DPRD, Honda Hendarto, memertanyakan pengawasan petugas DPPKA ihwal potensi pajak yang hilang. Menurut Honda, DPPKA mestinya tidak tinggal diam jika melihat jumlah pengunjung konser tak sesuai dengan tiket yang diperforasi.

“Setiap konser kan pasti petugas mengecek langsung, mereka bisa mengukur berapa yang datang dari kapasitas gedung. Mestinya ada audit kalau sudah seperti ini,” kata dia.

Staf marketing Maxima Production selaku penyelenggara konser Christian Bautista, Ricky Priyanto, mengatakan sekitar 900 tiket laku terjual pada pergelaran Minggu (14/2/2016). Dia mengklaim tiket yang disediakan panitia sudah diperforasi. “Perforasi iya,” ujarnya singkat.

Director Margyops selaku penyelenggara konser MLTR, Donny Heru, menampik tiket yang laku mencapai 1.100 lembar. Dia mengklaim tiket yang terjual hanya 500-600 lembar. Sekitar 200 tiket diberikan gratis untuk undangan.

“Jadi kemarin yang hadir sekitar 800 orang dari 1.200 tiket yang disiapkan. Angka 1.200 itu kami sesuaikan dengan kapasitas Alila (lokasi konser),” ujarnya Senin malam.

Pernyataan Donny berkebalikan dengan fakta penjualan tiket yang disampaikan pihak Alila Hotel sehari sebelum konser atau Rabu (10/2/2016). Saat itu Alila menyatakan semua tiket sold out dan hanya menyisakan sejumlah tiket silver. Tiket termurah konser bahkan habis terjual sepekan sebelum acara.

Saat hari H, panitia di desk penukaran tiket menyatakan tiket laku sebanyak 1.100 lembar. Pantauan di sejumlah website penjualan tiket menyatakan seluruh jenis tiket MLTR habis terjual. Adapun Alila menyediakan 2.000 kursi untuk mengantisipasi pembelian tiket on the spot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya