SOLOPOS.COM - Aksi personel Superman Is Dead dalam sebuah konser. (Okezone)

Superman Is Dead (SID) akan menggelar konser di GOR Diponegoro Sragen, Minggu (8/10/2017).

Solopos.com, SRAGEN — Band kondang asal Bali, Superman Is Dead (SID), dijadwalkan manggung di GOR Diponegoro Sragen, Minggu (8/10/2017) siang. Konser tunggal itu diprediksi menyedot 7.000 penonton dari Soloraya.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Konser tersebut diselenggarakan komunitas Outsider Sragen, Lady Rose Sragen, didukung BSE. Rencananya, Jerinx dan kawan-kawan mulai manggung pukul 13.00 WIB. Mereka akan tampil selama 1,5 jam.

Koordinator penyelenggara konser, Mbah Mo, saat jumpa pers, Jumat (6/10/2017), mengatakan konser di Sragen menjadi konser penutup dari serangkaian tur SID di Eropa dan beberapa kota di Tanah Air.

“Konser ini untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda dan memenuhi permintaan seorang kawan dari Outsider Sragen yang beberapa waktu lalu meninggal dunia. Almarhum ingin SID konser di Sragen,” tutur dia tanpa menyebut nama orang yang meninggal dunia tersebut.

Di samping itu, Mbah Mo menuturkan selama ini SID belum pernah menggelar konser tunggal di Sragen. Dia optimistis konser bakal dibanjiri penonton mengingat banyaknya fans SID Soloraya.

Open gate hari Minggu sekitar pukul 13.00 WIB Untuk pembelian tiket sebelum konser baik di teman-teman pengelola distro dan komunitas sudah tutup. Tinggal pembelian langsung di lokasi konser atau on the spot,” imbuh dia.

Mbah Mo menjelaskan harga tiket masuk (HTM) on the spot konser SID Rp50.000. “Alhamdulillah kami mendapat dukungan penuh dari Pak Bambang Samekto [Ketua DPRD Sragen],” sambung dia.

Bambang Samekto mengatakan tidak sekadar mendukung terselenggaranya konser SID. Tapi politikus PDIP tersebut siap datang langsung dan menyaksikan konser SID, Minggu siang.

Bambang mengaku salah satu penggemar berat band asal Pulau Dewata itu. Lagu-lagu karya Jerinx dan kawan-kawan (dkk) dirasa dia sangat menginspirasi anak muda dan penuh nuansa penyemangat.

Salah satu lagu yang disukai Bambang yaitu Jika Kami Bersama. “Jika kami bersama menyalakan tanda bahaya. Musik akan mengentak, Anda akan tersentak. Lagu-lagunya anak muda banget,” tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya