KONSER MUSIK : Hiroaki Kato Bius Penonton Solo dengan Ruang Rindu Versi Jepang

Konser musik Hiroaki Kato berhasil membius penonton Kota Solo.

Solopos.com, SOLO  — Penyanyi asal Tokyo, Jepang, Hiroaki Kato, yang kini tengah naik daun di Jakarta kali pertama tampil di Solo, Minggu (23/8/2015). Saat itu, ia menjadi bintang tamu dalam Japan Keiran Festival yang diadakan kelompok ekstra kurikuler Budaya Jepang SMAN 7 Solo di Gelora Bung Karno Manahan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lewat musik akustik yang dimainkan dengan bermodal gitar dan suara merdunya, ia mampu membuat beberapa lagu Indonesia enak didengarkan dengan versi bahasa Jepang. Laki-laki 32 tahun yang fasih berbahasa Indonesia ini menyanyikan lagu dari RAN yang berjudul Dekat di Hati yang diiringi tepuk tangan dan teriakan para penonton yang mayoritas anak SMA.

Saat tampil, ia yang mengenakan kaus warna putih dengan beberapa aksen batik dan celana batik menyanyikan lagu kedua dari Shaggydog berjudul Hey Cantik. Setelah itu, ia menyapa para penonton dengan mengatakan baru kali pertama tampil di Solo.

“Siapa yang belum tahu saya?” katanya. Hampir semua penonton mengacungkan jari telunjuknya. “Kalau begitu, saya akan menampilkan kemampuan saya. Semoga semua suka karena ini penampilan pertama saya di Solo,” ujarnya lalu memainkan gitar akustiknya.

Hirokai tak hanya menyanyikan lagu dalam lirik bahasa Indonesia, ia juga sesekali menyanyikan lirik lagu dalam bahasa Jepang. Seperti dalam lagu ketiga berjudul Sepatu yang dipopulerkan Tulus. Lagu itu ia nyanyikan dengan versi bahasa Jepang. Saat ia menyanyikan beberapa lirik lagu dalam dalam bahasa Indonesia, ia pun mengajak semua penonton untuk menyanyi bersama.

Di lagu keempat, ia menyanyikan First Love dari Utada Hikaru. Hampir di semua lagu yang dinyanyikannya, para penonton bertepuk tangan dan ikut menyanyikannya karena lagu tersebut sangat familiar. Musik akustik yang dimainkannya pun membuat lagu-lagu itu lebih ringan dan nyaman di telinga.

Di sela-sela pentas, ia juga bercerita jika pernah tinggal di Jogja saat mengikuti pertukaran pelajar di Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 2006. Ia pun bisa mengucapkan matur nuwun atau terima kasih dalam bahasa Jawa. Saat di Jogja, ia bertemu dengan grup band asal Jogja, Letto. Hiroaki lalu tertarik dengan lagu dari Letto yang berjudul Ruang Rindu.

Lagu itu merupakan lagu pertama yang ia kenal di Indonesia sehingga membuatnya sangat berkesan. Bahkan, lirik lagu itu telah dibuatnya dalam versi bahasa Jepang. Penonton terutama remaja perempuan pun bersorak saat lagu pop itu dinyanyikan Hiroaki.

Dalam lagu selanjutnya, Hiroaki menyanyikan lagu berjudul Laskar Pelangi dari grup band Nidji. Ia berduet dengan vokalis Monkey Circus, Galih, yang merupakan grup band berkonsep Jepang asal Solo. Hiroaki menyanyikan liriknya dalam bahasa Indonesia, sedangkan Galih menyanyikan liriknya dalam versi bahasa Jepang.

Di sela-sela pentas, ada seorang penonton yang menyeletuk jika tidak rugi menonton Hiroaki meskipun ia belum mengenal penyanyi tersebut. “Enggak rugi beli tiket Rp17.000. Bisa menonton penampilan yang bagus dari bintang tamu,” katanya kepada teman yang ada di sebelahnya. Tak hanya itu, remaja perempuan yang terpukau dengan penampilannya juga mengabadikan Hiroaki dengan kamera ponsel yang mereka miliki.

Lagu terakhir yang sekaligus menutup penampilannya, Hiroaki menyanyikan lagu ciptaannya yang berjudul Terima Kasih. Lirik lagu itu dibuat dalam bahasa Indonesia, tetapi disisipkan Arigato yang merupakan bahasa Jepang dari terima kasih. Seusai menyanyikan lagu itu, ia pun mengucapkan terima kasih dan matur nuwun untuk berpamitan kepada penonton setelah tampil sekitar 30 menit.