SOLOPOS.COM - Aksi panggung Endank Soekamti saat menghibur penggemarnya di Alun-alun Utara Solo, Sabtu (8/11/2014) malam. Penampilan trio punk-pop asal Jogja ini disaksikan ribuan Kamties (julukan penggemar Endank Soekamti) dari berbagai daerah. (Mahardini NA/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO–Enam puluh dua jam jelang pelucuran album Kolaborasoe, grup band Endank Soekamti, tampil menghibur ribuan Kamtis (julukan bagi penggemar Endank Soekamti) di Alun-alun Utara Solo, Sabtu (8/11/2014) malam.

Kehadiran trio punk-pop yang dimotori Erix (vokal dan bas), Dory (gitar dan vokal latar), serta Ari (drum) di panggung Pestanya Generasi Juara, langsung menyulut semangat ribuan penggemarnya yang telah menanti sejak tengah hari, untuk beranjak dari tempat duduk mereka.

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

Sembari menenteng bas elektrik putih yang dihiasi kover album Angka 8, Erix langsung mengomando dua temannya untuk menggeber lagu lama yang telah tenar seperti Audisi, Badajidingadan, Masih Merdeka, Aku Nggak Pulang, Maling Kondang, serta Mantan Jadi Teman (Manjaman).

Sepanjang sesi pertama konser musik yang dibawakan nyaris tanpa jeda tersebut, nyaris seluruh Kamtis yang hadir ikut menyanyikan (singalong) lagu-lagu yang digeber Endank Soekamti.

Saat sesi rehat, Dory yang malam hari itu tampil dengan gitar merah andalannya mencoba membuat Kamtis sedikit bersantai.

“Saya masih mau menyanyi. Ini lagu buat mantan saya,” katanya sembari memetik gitar dan menyanyikan lagu Sakitnya Tuh Di sini.

Ari pun ikut menimpali momen penggalauan Dory dengan menggebuk lirih drumnya.

Melihat rekan-rekan galau di panggung, Erix pun ambil kendali. Sosok yang malam hari itu tampil dengan celana pendek dan kaus yang dilapisi rompi hitam ini memperkenalkan album kesembilannya yang dirilis Selasa (11/11), pukul 11.00 WIB.

“Kami akan merilis album baru. Di situ kami juga mengajak musisi Solo, Mas Didi Kempot. Yang jelas album ini ada berkat dukungan kalian semua. Kalian luar biasa,” teriak Erix sesaat sebelum membawakan lagu dari album teranyarnya berjudul Luar Biasa.

Laiknya reuni idola dan penggemar, mereka pun menyambut suka cita lagu baru tersebut dengan aksi melompat bersama. Selanjutnya nomor penuh energi lain seperti Satria Bergitar, Semoga Kau Di Neraka, dan Angka 8 turut ditampilkan.

Kamtis Nekat Masuk
Jalannya konser yang dihadiri penggemar asal Soloraya, Jogja, Pati, Kudus, Jombang, dll sempat terhenti saat sejumlah Kamtis nekat naik ke pagar pengaman pembatas yang terletak persis di depan panggung.

Aparat yang berjaga sempat mengarahkan pentungan ke arah para Kamtis yang nekat ingin menunjukkan perhatian buat idolanya.

Erix yang sebelumnya sempat menyindir perilaku aparat yang menghentikan paksa konser Sheila On 7 di Jogja beberapa waktu yang lalu pun mengambil kendali.

“Pak, mikrofon saya lebih tajam dari pentungan bapak,” katanya dengan nada tinggi.

Sebagian aparat yang sebelumnya berjaga di depan panggung pun undur diri dan memilih berjaga di sekitar panggung.

Endank Soekamti bersama kru panggung selanjutnya mengendalikan situasi. Para Kamtis pun menuruti arahan sosok idolanya tersebut.

Lagu Rock Is My Family dihadiahkan Endank Soekamti buat para Kamtis yang malam itu bisa berlaku tertib tanpa pengamanan berlebihan dari aparat. Dengan telaten, Erix mengabsen satu persatu komunitas penggemarnya yang hadir sembari membentangkan spanduk. Ari pun ikut turun dari panggung dan membagikan sejumlah mawar merah buat penggemarnya.

Malam itu, satu lagi bukti konser musik rok yang kerap dicap urakan dan rusuh bisa berlangsung damai tanpa pengamanan represif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya