KONSER MUSIK : Belasan Rocker Beda Bangsa Jadi Satu di Rock in Solo

Konser musik rock akan hadir di Solo dalam acara Rock In Solo 2015.

Solopos.com, SOLO – Mengangkat tema Metal Against Racism, Rock In Solo (RIS) 2015 yang bakal digelar Minggu (15/11/2015) pukul 09.00 WIB di lapangan parkir stadion Manahan, Solo bakal unik dan menarik. Hal itu lantaran konser musik ini akan menghadirkan penampilan spesial dari belasan rocker beda bangsa yang menjadi satu dalam panggung.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Panitia penyelenggara, Stephanua Setiadji Anugrah Hendro Noto atau yang akrab disapa Adjie berujar Rock in Solo kali ini semakin spesial dengan penampilan tiga kelompok music rock dunia yang memiliki nama besar. Mereka adalah Nile, Unearth, dan I Killed the Prom Queen. Ada juga penampilan Anthelion dari Taiwan dan the Furor dari Australia.

Selain mereka, belasan kelompok music rock Tanah Air bakal menambah warna pertunjukan dengan musikalitas rock khasnya sendiri-sendiri. Mereka adalah Gendar Pecel, Bankeray, dan Internal Amputation dari Solo,  Seringai, dan Carnivored dari Jakarta, Rezume dari Bali, Pargochy dari Medan, Sumatera Utara, Serigala Malam dari Yogyakarta, Immortal Rites dari Kediri, Jawa Timur, dan masih banyak lagi.

Menyinggung soal tema, Adjie menjelaskan Metal Against Racism sengaja dipilih sebagai bentuk empati atas maraknya imigran, termasuk penolakan yang terjadi di Eropa bahkan di dalam negeri Indonesia sendiri. Selain itu, gelaran ke-11 ini sengaja dibuat berbeda untuk menyongsong dekade baru.  “Tahun lalu penampil internasionalnya hanya satu, ini lebih banyak,” tutur dia.

“Tema RIS kali ini lebih berwawasan global. Kasus Rohingya jadi perhatian kami. Selain itu, kekerasan berbasis agama, musibah asap di Sumatera, Kalimantan dan sekitarnya juga jadi bagian dari perhatian kami. Kita yang ada di Jawa terkadang tidak peduli. Nah, dari tema ini kami mengajak sudah saatnya untuk peduli, meski berbeda suku sekalipun,” lanjut dia, Senin (26/10/2015).

Sesuai dengan kapasitas venue, total lembaran tiket yang tersedia ada 10.000 lembar. Hingga Senin (26/10) telah terjual sekitar lebih dari 3.000 lembar tiket yang dapat dibeli seharga Rp135.000 di gerai Indomaret dan Belukar.  “Itu tiket pre sale, sudah termasuk pajak. Tiket on the spot sendiri akan kami sediakan seharga Rp270.000. Kami menargetkan 7.000 penjualan tiket,” imbuh dia, Senin.

Terpisah, Hendro Suhadi, 30, salah seorang penggemar musik rock asal Kerten, Laweyan, Solo, mengaku penasaran dengan penampilan RIS 2015 mendatang. “Sepertinya seru, menarik, ini,” tutur dia saat dijumpai Solopos.com, Senin.