SOLOPOS.COM - Ilustrasi konser Amari Solo (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, SOLO — Selepas vakum selama enam bulan lantaran ditinggal sebagian personelnya, Ansambel Musik Anak dan Remaja (Amari) Solo berniat bangkit kembali dengan semangat baru. Kelompok musik baru ini tidak hanya merangkul musisi anak dan remaja, melainkan menggandeng pula pemain senior dari Solo Big Band. Kolaborasi musisi tua-muda ini dibingkai dalam nama baru bertajuk Harmonia Orchestra.

Bersama 40 anggota yang terdiri atas pelajar, mahasiswa, dan pekerja asal Solo, Harmonia Orchestra rencananya menggelar konser Launching Harmonia Orchestra di Pendapa Taman Budaya Jawa Tengah yang lebih kondang sebagai Taman Budaya Surakarta (TBS) Solo, Minggu (19/1/2014) malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Music Director Harmonia Orchestra Mursid Hananto mengatakan kelompok musiknya sempat cukup lama vakum lantaran ditinggal hampir 40% personel. Namun, lanjutnya, impiannya membesarkan orkestra di Solo terus berlanjut berkat dukungan Wakil Walikota Solo, Achmad Purnomo dan Dandim 0735 Solo, Letkol Inf. Sumirating Baskoro.

“Amari pernah berjaya. Lalu kami ditinggal pergi anggota, ada yang lulus,  ada yang kerja. Kami juga punya kendala ruang dan alat latihan. Saat bertemu Pak Pur [Achmad Purnomo], beliau support dengan meminjamkan rumah serta peralatan latihan. Saya juga diberi dukungan Dandim Solo,” urai Mursid saat menggelar jumpa pers di kediaman pribadi Wakil Walikota Solo, Achmad Purnomo, Jumat (17/1/2014).

Selepas mengantongi dukungan dari Wawali dan Dandim Solo, Mursid mengaku anggotanya yang kini terdiri dari senior-junior di musik orkestra mulai persiapan latihan secara reguler di kediaman pribadi Wawali. Hasil latihan ini, lanjutnya, bakal diwujudkan dalam sebuah konser. “Kami akan menampilkan 14 lagu populer yang ditampilkan dalam kemasan orkestra, salah satunya Buka Sithik Jos. Nanti juga ada penampilan kolaborasi dengan tari dari Pesona Nusantara Dance SMKN 8 Solo dan etnik musik dari komposer perkusi etnik, Dwi Priyo,” bebernya.

Mursid berharap kehadiran orkestra yang formatnya terdiri dari string section, brass section, woodwind section, dan combo band  ini bisa meramaikan panggung musik di Kota Bengawan. “Saya ingin musik orkestra lebih dipandang dan punya kualitas yang bisa disandingka dengan kelompok lain. Saya berobsesi Solo punya kelompok orkestra yang berkualitas,” harapnya.

Pelindung Harmonia Orchestra, Achmad Purnomo, mengatakan pihaknya secara pribadi bersedia mendukung keberadaan musik orkestra di Solo untuk bisa memberikan warna lain bagi kesenian yang selama ini didominansi seni tradisional.

“Saya ingin melihat ada warna lain dari Solo yang biasanya kental nuansa tradisional. Solo bisa makin semarak. Semoga ke depan orkestra ini bisa menjadi kebanggaan warga Solo,” katanya.

Sementara itu, Dandim 0735 Solo, Letkol Inf. Sumirating Baskoro, mengungkapkan dirinya mendukung acara ini karena hobi menikmati musik. “Selaku pribadi saya suka musik. Ini bahasa yang universal. Walaupaun enggak bisa main, tapi saya suka mendengarkan. Musik membuat segalanya indah,” pungkas Penasehat Harmonia Orchestra ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya