Konser Dream Theater di Solo Pakai Listrik dari PLN, Lebih Murah Lho

Solopos.com, SOLO — General Manager PT PLN Unit Induk Distribusi Jateng dan Jogja, Muhammad Irwansyah Putra, menjelaskan penggunaan listrik PLN mampu menghemat biaya penyelenggaraan konser Dream Theater di Manahan Solo. Listrik dari PLN terhitung lebih murah ketimbang menggunakan genset.

“Per 1 Kwh dari PLN sekitar Rp1.800 add any cost. Kalau genset dari energinya saja yang dia bangkitkan pakai BBM, untuk yang paling bagus 0,275 liter per kWh. Kalau harga BBM Rp8.000, dibagi empat sudah Rp2.000. Itu baru harga BBM-nya, belum operatornya,” terang Irwansyah kepada wartawan di Hotel Alila Solo, Selasa (9/8/2022) petang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bila menggunakan tegangan listrik langsung dari PLN, menurut Irwansyah, event organizer atau promotor tidak perlu lagi memikirkan berapa jumlah operatornya. “Kalau ke PLN kan berapa operatornya sudah ndak urusan, yang penting berapa kWh-nya. Bagaimana PLN mem-backup bukan lagi urusan dia [promotor],” tuturnya.

Artinya, Irwansyah melanjutkan dengan menggunakan tegangan listrik dari PLN dapat menekan biaya yang dikeluarkan. Berbeda bila para EO atau promotor menggunakan genset yang bukan milik mereka alias sewa. Dia mengungkapkan selama ini para EO atau promotor takut menggunakan jasa PLN.

Mereka lebih memilih menggunakan genset sebagai pembangkit tenaga listriknya. Kondisi itu diakui dan disadari oleh jajaran petinggi PT PLN. “Sekarang kami menjamin ini jelas akan mengurangi biaya dari pelaksanaan kegiatan yang besar. Suplai utamanya dari PLN, backup kedua dari PLN, genset backup ketiga keempat,” ujarnya.

Baca Juga: Dukung Konser Dream Theater di Solo, PLN Berikan Layanan Istimewa

Layanan Andal

Menurut Irwansyah, PLN mulai masuk ke kegiatan-kegiatan seperti konser termasuk pada konser band sekaliber Dream Theater di Solo untuk membuktikan kepada masyarakat bahwa perusahaan pelat merah tersebut mampu. PT PLN memberikan layanan andal tanpa gangguan kedip tegangan listrik.

“Saat ini kami sudah dapat menyuplai sebagai sumber utama, kemudian kita backup dengan ACOS untuk penjulang kedua yang masuk ke dalam arena kegiatan. Kemudian peralatan sensitif tanpa kedip kami backup dengan UPS,” katanya.

Ke depan, Irwansyah berharap para EO tidak lagi khawatir untuk menggunakan jasa PLN dalam berbagai event yang digelar. Sebab selain layanan prima tanpa kedip tegangan, para EO tidak perlu repot harus membawa atau menyewa genset.

Baca Juga: Baru Tiba di Solo, Personel Dream Theater Langsung Tanya Kuliner Khas

Beberapa waktu terakhir PLN telah mendukung berbagai kegiatan berkelas seperti G20 di Jogja, Solo, Bali, dan Lombok. Juga event MotoGP di Mandalika dan ASEAN Para Games (APG) di Solo. “Kami sebagai suplai utama energinya,” tegasnya.

Ihwal genset yang juga disiapkan PT PLN dalam konser Dream Theater di Solo, menurut Irwansyah sekadar sebagai antisipasi terjadinya force majeure. “Pesan moral ke depan bahwa EO tak perlu bawa bawa-bawa genset,” urainya.