SOLOPOS.COM - Vokalis Grup Band Noah, Ariel, beraksi di panggung saat konser di GOR Sritex, Sabtu (16/7/2022) malam. (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Anggota Komisi II DPRD Solo melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di konser Noah Band yang berlangsung di GOR Sritex, Sabtu (16/7/2022) malam.

Rombongan para wakil rakyat itu dipimpin Wakil Ketua Komisi II DPRD Solo, Roro Indradi Sarwo Indah. Turut serta dalam rombongan, Wawanto, Tri Hono Setyo Putro, Dyah Retno Pratiwi, serta Jugo Agung Ruwanto.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Pantauan Solopos.com para legislator itu tiba sekira pukul 19.20 WIB ketika konser menampilkan band Geisha. Begitu memasuki GOR, mereka menghitung jumlah penonton dengan mengasumsikan orang di tribun.

Ada beberapa pejabat Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Solo yang terlihat mendampingi mereka. Rombongan anggota Komisi II DPRD Solo bertahan hingga penampilan Geisha usai, dan Noah tampil di panggung.

Ekspedisi Mudik 2024

Tapi hanya sekira tiga lagu dari Noah, para legislator meninggalkan GOR Bhinneka Sritex. Saat diwawancara wartawan di luar gedung, Roro Indradi menyatakan sidak yang dilakukan sebagai wujud dari fungsi pengawasan.

“Kami harus mengawal semua pajak daerah, dan hari ini di konser Noah, khusus pajak hiburan. Karena pandemi sudah berlalu, sudah banyak event yang digelar,  harusnya menghasilkan peningkatan PAD dari 2021,” ujar dia.

Baca juga : Teater Boneka Den Kisot Sajikan Perpaduan Budaya dan Kritik

Roro mengatakan pajak hiburan merupakan salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD) Solo. Konser Noah disidak lantaran diprediksi bakal booming atau ditonton ribuan orang.

Sebab Noah salah satu band papan atas. Berdasarkan Perda Solo Nomor 11/2018 tentang Pajak Daerah, pajak hiburan dikenakan 15% dari harga jual per tiketnya. Berdasarkan informasi panitia konser Noah, jumlah tiket yang terjual 1.568 lembar.

“Tribun kapasitas 2.000 orang terisi sekitar 65 persen sampai 70 persen, ditambah festival yang di bawah. Info panitia total tiket terjual 1.568 lembar. Nanti kami akan menunggu laporan akhir dari penjualan tiket,” kata dia.

Roro juga menyoroti tidak adanya perforasi tiket dalam konser Noah. Hal itu terjadi karena tiket dijual secara online. “Ini yang harus diperhatikan. Harus dipikirkan dengan perforasi online ke depannya,” ujar politikus PDIP tersebut.

Baca juga : Lirik Lagu Sekali Seumur Hidup dari Lesti Kejora

Srikandi Karangasem itu menjelaskan ketentuan tentang perforasi tersebut diatur dalam Perwali Nomor 28A Tahun 2018. Bila ketentuan itu tidak dijalankan oleh penyelenggara ada denda yang harus ditanggung.

“Bapenda harusnya tanggap akan hal ini dan mengikuti perkembangan. Karena sekarang banyak event yang menjual tiket secara online, harus dipikirkan juga bagaimana perforasi bisa dilakukan secara online,” urai dia.

Baca juga : Viral Jalan di Kebon Bayat Klaten Rusak, Mirip Sawah Kubangan Lumpur!

Penuturan senada disampaikan Tri Hono Setyo Putro, wakil rakyat asal Nusukan, Banjarsari. Melihat tren penjualan tiket online saat ini, dia menilai perlunya pembenahan sistem, seperti dengan perforasi elektronik.

“Ke depan harus ada sistem yang dibangun yang ujungnya peningkatan PAD. Kami ingin dibukanya keleluasan hiburan, pertunjukan, bisa jadi kunci Solo bangkit lagi. Kalau pengelolaannya tidak baik, PAD tak akan optimal,” tegas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya