SOLOPOS.COM - MUNGKIN DILEPAS -- Branko Babic, pelatih asal Serbia saat melatih para pemain Solo FC. Babic kemungkinan tak lagi dipakai oleh Persis. (JIBI/SOLOPOS/dok)

Solo (Solopos.com) – Keputusan PSSI yang menempatkan Persis Solo di Level II berimbas kepada status pelatih asal Serbia, Branko Babic. Pelatih yang sebelumnya menukangi Solo FC ini kemungkinan besar tak akan mendampingi Laskar Sambernyawa mengarungi kompetisi musim depan.

MUNGKIN DILEPAS -- Branko Babic, pelatih asal Serbia saat melatih para pemain Solo FC. Babic kemungkinan tak lagi dipakai oleh Persis. (JIBI/SOLOPOS/dok)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Awalnya Babic memang ditunjuk untuk menangani Persis. Akan tetapi kala itu status Persis masuk dalam 34 tim yang akan berkiprah di Level I. Sayangnya, kebijakan PSSI tak konsisten. PSSI mengubah keputusannnya dengan mengganti kontestan Level I menjadi 24 tim. Dari 24 tim itu, Persis tak termasuk di dalamnya. Dengan turunnya status Persis ini membuat manajemen harus mengambil kebijakan baru.

Konsep baru yang diusung tentunya disesuaikan dengan anggaran bagi klub-klub Level II. Berdasarkan pemaparan PSSI dan konfederasi sepakbola Asia (AFC) awal Agustus lalu, budgeting cap untuk klub Level I adalah Rp 15 miliar, sedangkan untuk tim Level II berkisar Rp 8 miliar.

Direktur Operasional PT Solo Indomandiri Profesional, Abraham “Bram” EWT mengaku, besarnya anggaran itu membuat manajemen sulit mengontrak Babic. Meskipun, manajemen mengaku akan melakukan negosiasi ulang dengan Babic maupun para pemain lainnya yang sudah menjalin komitmen awal dengan Persis, termasuk striker asing Zarko Lazetic. “Dengan anggaran sebesar itu, tentunya sulit bagi kami untuk mengontrak Branko. Nominal yang kami tawarkan kepadanya akan turun disesuaikan dengan anggaran yang ada. Dan Branko kemungkinan tidak akan menerimanya,” ujar Bram saat dijumpai Espos di Graha Solo Football, Jumat (23/9/2011).

Sebagai alternatif pengganti Babic, Bram memang belum membuka lowongan. Tapi setidaknya ada enam pelatih yang sudah memasukkan lamaran, yakni Yudi Suryata (eks Persijap Jepara), Bambang Nurdiansyah (eks Jakarta FC), Abdul Hafidz Djamado (eks Arseto Solo), Syamsul B (eks Persitara), Bonggo Pribadi (eks PSIS Semarang) dan Sri Widadi (eks Diklat Salatiga).

Penurunan anggaran ini, lanjut Bram, juga memengaruhi kebijakan rekrutmen terhadap pemain asing. Jika semula, Persis membidik empat pemain asing untuk mengisi slot skuat intinya, maka dengan adanya perubahan itu, Persis berencana hanya menggunakan tiga pemain asing. Tiga pemain asing ini akan menghuni posisi sebagai striker, gelandang dan bek tengah. Meskipun mengaku belum menentukan pilihan, akan tetapi Bram mengaku tak akan membidik lagi trio Australia yang semula diincarnya, yakni David Micevski (gelandang), Aleks Vrteski (kiper) dan Milan Susak (stopper).

“Ketiga-tiganya lepas karena nominal yang ditawarkan tidak sesuai. Untuk sementara incaran kami baru Mouwkwelle Ebwanga Sylvain (eks gelandang Persis). Sayang, posisinya masih di Perancis, jadi belum bisa negosiasi,” pungkas Bram.

yud

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya