SOLOPOS.COM - Konsep pesawat terbesar dunia, Airlander. (Istimewa)

Airlander memberikan opsi ramah lingkungan sebagai konse yang ditawarkan untuk pesawat masa depan.

Solopos.com, SOLO – Pesawat terbesar di dunia, Airlander, resmi melakukan penerbangan pertamanya pada hari Rabu lal 17 Agustus 2016.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pesawat ini merupakan gabung dari beberapa bagian aircraft, seperti balon udara, helikopter dan beberapa bagian pesawat lainnya yang awalnya digunakan untuk oleh militer Amerika Serikat.

Projek ini diambil alih oleh perusahaan penerbagnan asal Inggris pada 2013 lalu, setelah Pemerintah Amerika Serikat menolak untuk melanjutkanya.

Pesawat Airlander memberikan opsi ramah lingkungan, di mana karbon yang dihasilkan lebih rendah dibandingkan dengan pesawat pada umumnya.

Selain itu, dalam waktu dekat pesawat ini tampaknya akan menjadi pilihan alternatif bagi transportasi udara di seluruh dunia.

Uji coba ini hanyalah rencana awal yang telah disiapkan oleh pihak pengembang. Mereka mendapatkan sebuah fakta mengejutkan bahwa Pesawat Airlander ternyata mampu melakukan perjalanan hingga 144 km per jam, di atas ketinggian 16.000 kaki. Tidak hanya itu, pesawat ini mampu bertahan selama 2 minggu di atas udara.

Banyak pihak yang mengatakan, di masa depan Airlander dapat berfungsi sebagai moda transportasi cruise udara, seperti layaknya kapal pesiar yang ada di laut lepas. Dilansir Yahoo!newzealand,Selasa (23/8/2016).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya