SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Sragen (Espos)–
Sebuah rumah milik Wardi, 55, warga Dukuh Bonorejo RT 11, Desa Banaran, Sambungmacan, Sragen ludes dilalap si jago merah, Rabu (2/12) sekitar pukul 08.00 WIB.
Kebakaran yang diduga akibat konseleting listrik itu tidak menelan korban jiwa, hanya kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Informasi yang dihimpun Espos, Rabu kemarin, di tempat kejadian perkara (TKP), kebakaran itu berawal saat Sukarsini isteri pemilik rumah sedang berada di kamar. Tiba-tiba Sukarsini mendengar adanya suara percikan api dari atas ruang kamar itu. Saat dilihat percikan arus listrik itu berubah menjadi api dan membakar kayu rumah bagian atas.

Sukarsini sempat berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. Namun hanya sekelompok ibu-ibu yang mendengar, karena sebagian laki-laki di dukuh itu bertani semua ke sawah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Beberapa warga mulai memadamkan api secara swadaya saat api sudah membesar. Petugas pemadam kebakaran membutuhkan waktu dua jam untuk memadamkan api dan harus mendatangkan dua tangki air untuk memadamkan api. Saking besarya, api sempat merembet ke rumah saudaranya Rebo, 70, yang berjarak sekitar 50 cm dari rumah Wardi.

Pemilik rumah Wardi mengungkapkan, banyak perabot tata rias pengantin yang nilai ratusan juga rupiah ikut hangus. Kulkas dan perabot rumah tangga serta uang tunai senilai Rp 125 juta juga ikut dilalap api. Tinggal tiga ekor sapi dan truk serta beberapa perlengkapan rias pengantin yang berhasil diselamatkan.

Kapolres Sragen AKBP Drs Jawari melalui Kapolsek Sambungmacan AKP Suseno menyatakan petugas dan tim Tagana Sragen ikut memadamkan kebakaran tersebut.

trh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya