SOLOPOS.COM - Sumur Eyang Sumber di Dusun Dukuh, Desa Tenggak, Kecamatan Sidoharjo, Sragen pada Selasa (6/9/2022). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo) 

Solopos.com, SRAGEN — Di wilayah RT 008, Dusun Dukuh, Desa Tenggak, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, terdapat sebuah sumur yang  airnya tak pernah kering sepanjang tahun, bahkan waktu musim kemarau sekalipun. Namanya Sumur Eyang Sumber. Konon sumur ini peninggalan Joko Tingkir sang pendiri Sragen.

Petilasan Joko Tingkir ini terletak di tengah areal persawahan di Dusun Dukuh. Sumur ini dalamnya hanya sekitar enam meter serta berdiameter sekitar 80 cm. Sumur tersebut dikelilingi tembok  batu bata sekitar 6 x 6 meter persegi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Di setiap sudutnya terdapat satu pohon, sehingga terdapat empat pohon yang mengelilingi sumur tersebut.

sumur peninggalan Joko Tingkir di sragen
Lokasi sumur Eyang Sumber di Dusun Dukuh, Desa Tenggak, Kecamatan Sidoharjo, Sragen pada Selasa (6/9/2022). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo)

Warga di Dusun Dukuh masih menjaga tradisi menyangkut sumur tersebut. Konon, sumur tersebut merupakan salah satu tempat yang dilalui Joko Tingkir dalam perjalanannya.  Warga sekitar meyakin dimana pun yang dilalui oleh Joko Tingkir pasti membawa keberkahan.

Baca Juga: Asal Usul Joko Tingkir Dalam Babad Joko Tingkir

Ketua RT 007, Dusun Dukuh, Husnul Azis, mengatakan sekali dalam setahun yakni setiap Sabtu Kliwon, warga sekitar akan melakukan bersih dusun di sumur tersebut. Warga dari semua kalangan dan usia mengikuti bersih dusun tersebut. Mereka membawa berbagai jenis makanan, salah satunya ayam panggang, ke sumur.

“Kemudian untuk tradisi mantenan, setiap pasangan yang ingin melangsungkan pernikahan, oleh juru kunci Sumur Eyang Sumber diambilkan air dari sumur tersebut dan digunakan untuk membasuh muka,” terang Azis saat ditemui Solopos.com di Sumur Eyang Sumber, Selasa (6/9/2022).

Azis menambahkan untuk seorang wanita yang tengah hamil anak pertama juga terdapat tradisi untuk dimandikan di sumur tersebut. Demikian pula saat mitoni atau menginjak bulan ketujuh kehamilan. Wanita hamil itu akan dimandikan oleh juru kunci pada malam Sabtu Wage.

sumur peninggalan Joko Tingkir di sragen
Bersih dusun di sumur Eyang Sumber di Dusun Dukuh, Desa Tenggak, Kecamatan Sidoharjo. (Istimewa)

“Warga di sini akan tetap menghargai adat istiadat ini karena bertujuan untuk keselamatan bukan untuk keburukan,” ungkap Azis.

Baca Juga: Cerita Perahu Joko Tingkir dan Asale Dukuh Butuh di Ngrampal Sragen

Pengunjung tidak diperkenankan berkata kasar dan berlaku sombong di sekitar sumur. Azis menceritakan dulu ada orang yang tidak percaya dengan larangan itu dan mengatakan “sopo sing wani, aku tak turu kene”. Kemudian saat bangun ia tidak lagi berada di sumur tersebut, sudah  berpindah tempat.

“Petilasan ini sebenarnya bisa digunakan untuk destinasi wisata, insya Allah pada Desember. Semoga bisa memperbaiki jalan menuju sumur ini,” terang Azis.

Sejarah Joko Tingkir

Menurut kisahnya, Joko Tingkir merupakan putra dari Ki Ageng Kebo Kenanga dari pernikahannya dengan Roro Alit, putri Sunan Lawu. Joko Tingkir memiliki nama kecil Mas Karebet.

Ki Ageng Kebo Kenanga merupakan Adipati Pengging II (wilayah Boyolali hingga Salatiga) menggantikan ayahandanya Ki Ageng Handayaningrat (Pengging I). Sementara Sunan Lawu adalah putra dari Prabu Brawijaya V.

Baca Juga: Asale Makam Eyang Sedho, Pemberi Nama Desa Celep Kedawung Sragen

Ketika dirinya berangkat ke Demak bersama tiga sahabatnya untuk mengabdi menggunakan gethek melalui Bengawan Solo, Joko Tingkir berhasil menaklukkan hati Raja Demak III, Sultan Trenggono, karena berhasil menundukkan kerbau yang mengamuk. Oleh sang raja, Joko Tingkir dijadikan menantu dengan menikahi Ratu Mas Cempaka. Ia mendapat gelar Adipati Hadiwijaya. Joko Tingkir sendiri diyakini sebagai leluhur para pendiri Kabupaten Sragen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya