Solopos.com, KLATEN -- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Klaten membangun pusat kebugaran alias tempat fitnes di kompleks kantor setempat di Jonggrangan, Klaten Utara. Anggaran pembangunan pusat kebugaran itu senilai Rp900 juta.
Hal itu diungkapkan Ketua KONI Klaten, Parwanto, saat ditemui wartawan di kantornya, Selasa (14/1/2020). Pembangunan pusat kebugaran sudah dirampungkan di akhir 2019.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Klaten memang butuh pusat kebugaran. Setiap ada event Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), kebugaran seorang atlet itu menjadi sangat penting. Makanya kami butuh membangun pusat kebugaran ini. Anggaran Rp900 juta itu untuk bangunannya saja,” kata Parwanto.
Parwanto mengatakan KONI Klaten juga menyediakan anggaran guna melengkapi fasilitas di pusat kebugaran tersebut. Di tahun 2020, KONI Klaten menyiapkan anggaran Rp335 juta guna pembelian alat di pusat kebugaran.
“Alat-alat yang disediakan nanti berupa treadmill, alat untuk menguatkan lengan, bahu, dan lainnya. Adanya pusat kebugaran ini, biaya di masing-masing Cabor guna menjaga kebugaran tubuh seorang atlet juga bisa ditekan. Sebelum memiliki pusat kebugaran, biasanya para atlet menyewa pusat kebugaran yang ada di Klaten. Dalam satu tahun, biaya nge-gym itu bisa Rp10 juta-Rp20 juta,” katanya.
Membeludak, Disdukcapil Klaten Pecah Antrean Cetak E-KTP di 5 Kecamatan
Parwanto mengatakan KONI Klaten menaungi 35 cabang olahraga (Cabor). Berbagai Cabor unggulan di Klaten, seperti panahan, gulat, renang, dan futsal.
“Di Porprov sebelumnya [2018], kontingen Klaten memperoleh peringkat 12. Dengan adanya fasilitas pusat kebugaran seperti ini, semoga atlet-atlet Klaten dapat terus meningkatkan prestasi. Di Porprov 2022, kami mematok target dapat meraih prestasi 10 besar di Jateng,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
