SOLOPOS.COM - Tayangan Film Rahmat Islam Nusantara sebelum Kongres XV GP Ansor dibuka di venue utama, Kamis (26/11/2015). (JIBI/Harian Jogja/Sunartono)

Kongres XV GP Ansor diadakan 26-28 November 2015.

Harianjogja.com, SLEMAN – Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) dijadwalkan membuka Kongres XV Gerakan Pemuda (GP) Ansor di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, Candi, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, Kamis (26/11/2015) pagi. Sebelum pembukaan, para peserta disuguhi tontonan film dokumenter yang menampilkan ruh Islam nusantara penuh toleransi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sekadar untuk diketahui, GP Ansor merupakan organisasi kepemudaan yang berafiliasi pada Nahdlatul Ulama (NU. Organisasi ini berdiri sejak 1934 yang selalu melakukan pergantian pucuk pimpinan setiap lima tahun sekali. Kongres di Ponpes Pandanaran kali merupakan pemilihan ketua umum yang ke-15 kalinya.

Para peserta dari seluruh penjuru tanah air mulai berdatangan di kawasan komplek Ponpes Pandanaran untuk melakukan registrasi sejak Rabu (25/11/2015). Mereka ada yang menginap di sejumlah home stay, rumah warga yang disediakan panitia. Sebelum Kongres dibuka Wapres, para peserta di venue utama kongres XV disuguhi dengan tayangan film berjudul Rahmat Islam Nusantara. KH. Mustofa Bisri bertindak sebagai produser eksekutif dalam film dokumenter itu.

Dalam cerita mengangkat tentang Wali Songo yang menyebarkan Islam di tanah Jawa (nusantara) dengan penuh toleransi. “Wali Songo ini, pendekatan dakwahnya tidak seperti sekarang yang ditakutkan banyak orang Islam kota. Mereka [Wali Songo] menyelami, mengarifi budayanya [lokal] dengan pelan-pelan,” ungkap KH Mustofa Bisri dalam kutipan Film Rahmat Islam Nusantara yang dipertontonkan, Kamis (26/11).

Dalam film tersebut menampilkan hampir seluruh lokasi ziarah makam Wali Songo. Serta beberapa pelestarian adat masyarakat lokal seperti melakukan kenduri. Adat lokal milik warga itu dijadikan sebagai media bagi para Wali untuk melakukan dakwah. Sehingga wali sebagai ulama berbaur langsung dengan masyarakat tanpa merasa risih dengan adat lokal yang sudah mendarahdaging.

“Wali Songo tidak mengutamakan ceramah tapi mendekati rakyat langsung beda dengan ustadz yang ada di televisi,” ucap Emha Ainun Nadjib dalam film itu.

Kongres XV GP Ansor berlangsung pada Kamis (26/11/2015) hingga Sabtu (28/11/2015) akan memilih ketua umum baru yang kini masih dijabat oleh Nusron Wahid. Kongres XV GP Ansor menyatakan, kongres ini bertema Menjaga Keutuhan Bangsa, Memperkuat Kedaulatan Negara dan Meluhurkan Nilai Kemanusiaan.

Sejumlah kandidat ketua umum yang mulai bermunculan di arena kongres seperti Yaqut Cholil Qoumas (FKB DPR RI) yang merupakan putra dari KH Muhammad Cholil Bisri. Kemudian KH Abdussalam Shohib yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Manbaul Ma’arif, Denanyar Jombang. Serta Hery Azumi, mantan Ketua PB PMII dan Munadi Herlambang yang saat ini menjabat Pengurus Pusat GP Ansor. (Sunartono)
Catatan Foto : Tayangan Film Rahmat Islam Nusantara sebelum Kongres XV GP Ansor dibuka di venue utama, Kamis (26/11/2015). (JIBI/Harian Jogja/Sunartono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya