SOLOPOS.COM - Kongres Wanita Indonesia, November 1950. (Istimewa/pinterest.com)

Solopos.com, KLATEN — Persatuan Wanita Republik Indonesia (Perwari) merupakan sebuah organisasi perjuangan dari semangat persatuan perempuan untuk berpartisipasi mempertahankan Indonesia. Perwari yang terbentuk 17 Desember 1945 menjadi salah satu dari sekian gerakan perempuan di Indonesia, khususnya pada masa kemerdekaan RI.

Dilansir dari kowani.or.id, Senin (8/8/2022), kegiatan Perwari merupakan kegiatan homefront, yaitu mengurus dapur umum dan membantu PMI. Begitu perang kemerdekaan reda, Perwari menggiatkan diri dalam mengisi kemerdekaan dengan memusatkan perhatiannya dalam bidang pendidikan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Terbentuknya Perwari merupakan hasil dari Kongres Wanita Indonesia yang dilaksanakan di Klaten pada tanggal 15-17 Desember 1945 dengan inisiatif dari Panitia Kongres Perwani di Yogyakarta.

Kongres tersebut dipimpin oleh Ny. Soejatin Kartowijono dan dihadiri oleh tokoh-tokoh dan utusan berbagai organisasi wanita, seperti Wanita Negara Indonesia (Wani), Perwani, Muslimat, Aisyiyah, Wanita Katolik, Pemuda Putri Indonesia, dan Wanita Taman Siswa.

Ekspedisi Mudik 2024

Kongres tersebut diadakan dengan tujuan sebagai berikut:

Baca Juga: Gading Purba Sedot Perhatian Pengunjung Pameran Keliling di RSPD Klaten

1. Menggalang persatuan dan kesatuan serta memajukan kekuatan perempun Indonesia dalam membela dan mempertahan kemerdekaan Tanah Air.

2. Menyamakan ideologi.

3. Membentuk badan persatuan.

4. Merundingkan hal-hal yang dianggap perlu.

Baca Juga: Asyik! Ada Pameran Banyak Museum di Klaten, Ini Jadwal dan Lokasinya

Kongres tersebut diadakan dengan pengamanan yang ketat. Kongres diadakan dalam keadaan suasana perjuangan yang genting. Bahkan terdengar suara meriam dan peluru yang ditembakkan.

Dari hasil kongres diputuskan bahwa Perwani dan Wani digabung menjadi Persatuan Wanita Republik Indonesia (Perwari) yang berazaskan ketuhanan, kebangsaan, dan kerakyatan.

Pada kongres tersebut Ny. Sri mangunsarkoro terpilih sebagai ketua. Sedangkan wakilnya, yakni Ny. M.D. Hadiprabowo. Tempat kedudukan organisasi berada di Yoyakarta.

Perwari merupakan organisasi sosial. Namun anggotanya diberi pendidikan politik umum agar mereka sadar hak dan kewajibannya sebagai warga negara dan sebagai Ibu Bangsa bagi rakyat Indonesia.

Baca Juga: Banyak Temuan BCB di Klaten tapi Akhirnya Terbengkalai, Kok Bisa?

Anggota Perwari diperbolehkan memasuki perkumpulan-perkumpulan politik yang sesuai dengan asas dan tujuan Perwari. Tujuan Perwari menuntut dan mempertahankan keadilan sosial agar keselamatan perikemanusiaan dalam masyarakat Indonesia terjamin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya