SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pekanbaru (Solopos.com)– ‘Kongres Tandingan’ oleh 78 pemilik hak suara PSSI akhirnya menghasilkan keputusan. Mereka mengklaim siap menggelar pemilihan Ketua Umum pada bulan April mendatang.

“Dari kongres komite banding dan pemilihan ini, kami menetapkan gelar pemilihan ketua umum pada 29 April. Ini sama dengan jadwal milik PSSI sebelumnya. Akan digelar di Jawa, tapi tempat belum pasti,” ujar Sekum Pengprov Papua, Usman Fakaubun.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kalian semua (wartawan) bisa datang. Di kongres 29 April nanti kami undang pemilik suara yang tidak hadir di kongres ini.”

Usman sendiri mengklaim bahwa kongres pemilihan Ketua Umum tersebut sah dan sesuai dengan aturan FIFA dan AFC. Ia juga mengklaim bahwa kongres tersebut tidak diadakan dengan mengatasnamakan KPPN (Komite Penyelamatan Persepakbolaan Nasional).

“Kongres ini sah. Yang datang lebih dari 3/4 pemilik hak suara sah. Ini sesuai aturan dari FIFA dan AFC.”

“Kongres ini dilangsungkan spontanitas bukan atas apa yang namanya KPPN,” tukasnya.

Bagaimana jika ‘kongres tandingan’ ini tak disetujui FIFA? Usman menyebut, mereka akan terus mengkomunikasikan masalah ini dengan FIFA.

“Kita komunikasikan dengna FIFA. Malam ini hasil kongres kami kirim ke FIFA. Secara tertulis juga kami kirim ke KONI/KOI.”

Dalam ‘kongres tandingan’ yang diikuti 78 pemilik suara ini juga dilangsungkan amandemen statuta PSSI untuk pasal menyangkut status kriminal.

Kongres ini juga menyatakan Harbiansyah sebagai Ketua Komite Banding dan Ahmad Riyadh sebagai Ketua Komite Pemilihan. ‘Kongres tandingan’ ini sudah selesai. (Detikcom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya