Kongres PSSI tidak jadi mengesahkan status klub Persebaya 1927.
Solopos.com, JAKARTA – PSSI resmi menggelar Kongres luar bias untuk menentukan kepengurusan baru. Di acara tersebut juga akan diadakan pembahasan mengenai status sejumlah klub yang dibekukan, salah satunya adalah Persebaya 1927.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Namun nyatanya, PSSI belum akan mengesahkan status Persebaya 1927 pada Kongres kali ini. Padahala sebelumnya, santer terdengar kabar mengenai status Persebaya 1927 bakal disahkan pada Kongres kali ini. Kenyataan itu pun membuat sejumlah Bonek, pendukung Persebaya, kecewa dengan hasil Kongres.
Kabarnya, masalah pengampunan untuk tim kebanggaan masyarakat Surabaya ini baru akan dibahas oleh kepengurusan induk organisasi sepak bola Indonesia yang baru terpilih pada Kongres Biasa nanti. Tidak hanya Persebaya saja yang tersangkut kasus serupa, Arema Indonesia, Persewangi Banyuwangi dan Lampung FC juga mengalami hal yang sama.
Belum tuntasnya kasus ini sempat membuat perwakilan Bonek yang kebetulan hadir dari lokasi kongres bereaksi. Bahkan, Presidium Bonek Andi Peci berteriak lantang karena tidak puas dengan keputusan. “Ini pertimbangan kami hadir disini karena ada janji. Tapi apa kenyataannya. Mereka mengingkari janji. Akan dibawa sepak bola Indonesia?,” kata Andi Peci seperti dikutip dari Antaranews, Kamis (10/11/2016).
Menurut dia, Exco PSSI sebelumnya telah menjanjikan jika Persebaya akan disahkan dan dipulihkan hak-haknya. Namun, kondisi tersebut itu bertolak belakang. Untuk itu pihaknya akan terus memperjuangkan. “Kita tidak akan mundur. Kami akan terus perjuangkan. Kami akan bergerak,” katanya dengan tegas.
Kongres PSSI ini sendiri sebagai bentuk revolusi sepak bola Indonesia dan akan dihadiri oleh perwakilan dari FIFA dan AFC.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
