SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Kelompok suporter PSS Sleman, Slemania berencana menggelar beberapa aksi menjelang gelaran Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di Solo, 9 Juli 2011.

Sekretaris Slemania, Daru Supriyonom kepada Harian Jogja, Senin (27/6), mengatakan sebelum bersama-sama mendatangi area kongres, anggota Slemania akan menggelar beberapa aksi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tujuannya adalah untuk mensosialisasikan kepada masyarakat terkait kongres tersebut.  “Biar masyarakat tahu dan nantinya turut juga mengawasi, karena sepak bola itu milik universal, bukan hanya dimiliki golongan tetentu,” ujar Daru. 

Daru juga mengatakan, Slemania akan memanfaatkan kesempatan yang diberikan Komite Normalisasi (KN) yang sebelumnya telah membuka kesempatan bagi seluruh suporter untuk hadir di Kongres PSSI.

“Kami akan manfaatkan space yang telah diberikan oleh Komite Normalisasi itu, kami ingin lihat, karena selama ini sepertinya sepak bola kok hanya milik Kelompok 78 itu saja,” ujarnya.

Daru mengungkapkan bahwa sudah saatnya untuk para suporter sepak bola dapat berperan dalam kebijakan yang akan menentukan masa depan sepak bola Indonesia.

“Selama ini memang kami tidak puas dengan kongres yang selalu gagal. Bagi kami semua itu seperti lelucon, anak-anak TK saja tahu,” ungkapnya dengan geram.

Sampai sejauh ini ia menganggap bahwa suporter hanya dianggap sebagai elemen yang tidak penting, terutama dalam momen-momen yang menyangkut kebijakan penting dalam sepak bola.

“Kita dapat apa? Selama ini kami selalu menjadi kambing hitam, jika jalannya pertandingan lancar tak secuil prestasi pun kami dapatkan. Tapi adakalanya pertandingan rusuh sedikit kami selalu di-unya-unya [disudutkan],” tandasnya.

Ia menilai memang punggawa-punggawa di tubuh PSSI itu sudah tidak punya integritas yang loyal terhadap sepak bola. Baginya mereka hanya terfokus pada urusan kepentingan pribadi saja. “Ya kalau punya profesional dan integritas, tidak mungkin kongres akan berlarut-larut seperti ini, ngentekne duit rakyat tok,” jelasnya.

Mengenai besarnya jumlah suporter yang akan dikerahkan untuk mendatangi kongres nantinya ia enggan menjelaskan.

Sementara itu dengan agenda intern di PSS  yang akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Ia menerangkan akan segera mendatangi pihak manajemen PSS Sleman untuk segera mematangkan persiapannya jelang kompetisi mendatang. Hal tersebut diyakininya sangat perlu karena nantinya APBD tidak lagi digunakan untuk menopang pengeluaran tim. (Harian Jogja/Arif Wahyu)

HARJO CETAK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya