SOLOPOS.COM - Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi (Wikipedia)

Kongres PSSI diramaikan majunya Pangkostrad sebagai calon ketua. Pangkostrad berjanji akan membersihkan sepak bola dari politik.

Solopos.com, JAKARTA — Penglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Edy Rahmayadi mengaku siap maju dalam pemilihan Ketua PSSI November 2016 mendatang. Dia mengatakan sudah siap dengan semua konsekuensi yang harus dihadapi untuk menata persepakbolaan nasional.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia mengatakan, jika terpilih, salah satu yang bakal dilakukan adalah mengembalikan marwah persepakbolaan nasional. Menurutnya, sepak bola adalah milik masyarakat dan bukan segelintir orang. Sepak bola juga harus dibersihkan dari anasir-anasir politik yang kerap melingkupinya.

“Ya itu bukan pekerjaan yang berat, yang jelas kalau jadi saya akan mengembalikan bola kaki ke tangan rakyat. Karena permainan ini milik rakyat,” katanya di Lapangan Tembak Kartika, Cilodong, Depok, Jumat (28/10/2016).

Dia mengklaim jumlah suara yang dia miliki sudah cukup banyak, yaitu hampir sekitar 1990-an suara. Karena itu, dia sangat optimis bakal terpilih dengan pemilihan tersebut, bahkan yakin bakal mengungguli kandidat lainnya. “Saya pasti akan mengungguli calon lainnya, sangat optimis. Saya sudah tanya kepada tuhan,” imbuhnya.

Total suara yang ada saat ini sebanyak 107. Untuk memenangkan persaingan bursa calon kepala Ketua PSSI, para kandidat seharusnya harus memenuhi 50% + 1 suara. Sedangkan bagi Edy, untuk mencapai perkara tersebut, dia bakal melakukan koordinasi dengan cara berkampanye ke sejumlah daerah. “Itu sudah dilakukan, pokoknya yakin 100% menang,” ujarnya.

Dia menambahkan, salah satu program yang ingin dia raih jika terpilih nanti adalah membawa Indonesia berlaga di pertandingan kelas dunia. Namun untuk mencapai tahapan tersebut bukanlah hal yang mudah. Salah satu caranya dengan melakukan pembinaan secara betingkat atau berjenjang. “Indonesia sebenarnya banyak potensi, mereka juga layak untuk menjuarai Piala AFF,” ungkapnya.

Meski mengaku sudah mempersiapkan diri, namun dia sampai kini belum mendapatkan surat dari panitia pelaksanaan dari PSSI. Namun demikian, dia tak mau berkomentar lebih banyak, pasalnya itu sudah masuk ke ranah PSSI.

Adapun hingga kini lokasi pelaksanaan kongres luar biasa PSSI masih menyisakan sejumlah persoalan. Mengenai lokasi misalnya, setidaknya sudah beberapa kali panitia menggeser lokasi kongres luar biasa itu. Awalnya kongres bakal digelar di Yogyakarta, namun kemudian bergeser ke Makassar, Sulawesi Selatan. Namun kabar terakhir, kongres bakal digelar ke Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya