SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
[SPFM], Kongres PSSI 20 Mei lalu gagal memilih ketua umum PSSI, wakil ketua, dan Komite Eksekutif. Kongres itu diakhiri secara sepihak oleh ketua Komite Normalisasi PSSI -Agum Gumelar dengan alasan situasi tidak kondusif. Kongres itu menemui deadlock seiring dengan aksi walk out yang dilakukan anggota KN sekaligus wakil walikota Solo—FX Hadi Rudyatmo. Pemiliki 78 suara yang dinamakan Kelompok 78 ngotot mengusung calon mereka George Toisutta dan Arifin Panigoro, padahal keduanya sudah ditolak oleh FIFA. Kini antara KN dan Kelompok 78 saling tuding dan merasa masing-masing benar. Sementara akibat kegagalan Kongres ini, Indonesia hamper dipastikan mendapat sanksi dari FIFA.
Bagaimana nasib sepakbola Indonesia dengan adanya perseteruan ini?
Pendapat dan komentar Anda bisa disampaikan saat Dinamika 103 edisi Senin(23/5) pukul 08.10-10.00 WIB dengan mengirim SMS ke 0817444103, 081226103103, atau telpon [0271] 739389, 739367 [SPFM/dtp]