SOLOPOS.COM - Aulia Haryo Suryo (empat dari kanan) dan Surya Panca (tiga dari kanan) terpilih menjadi Presiden Pasoepati dam Wakil Presiden Pasoepati tahun 2018-2019 secara aklamasi dalam Kongres VII Pasoepati di Balai Kota, Minggu (4/4/2018). JIBI/Solopos/Chrisna Chanis Cara

Kongres Pasoepati menghasilkan presiden baru untuk kelompok suporter Persis Solo itu.

Solopos.com, SOLO — Aulia Haryo Suryo (Rio) dan Surya Panca langsung menyiapkan program strategis setelah terpilih sebagai presiden dan wakil presiden (wapres) Pasoepati dalam Kongres ke-VII Pasoepati di Pendapi Gede Balai Kota, Minggu (4/3/2018). Pembuatan kartu tanda anggota (KTA) bagi sekitar 25.000 anggota Pasoepati menjadi prioritas utama pasangan tersebut enam bulan ke depan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sesuai prediksi, Rio-Panca melenggang mulus dalam bursa pemilihan presiden-wapres Pasoepati tahun 2018-2020. Pasangan muda ini terpilih secara aklamasi setelah pasangan calon yang lain, Jodi Purnomo-Ekya Sih Hananto, dinyatakan gugur.

Jodi yang merupakan Ketua Korwil Klaten tak hadir di kongres, sedangkan Ekya menyatakan mundur dari pencalonan karena posisinya sebagai presidium kongres. Sesuai aturan, anggota presidium tidak bisa mencalonkan maupun dicalonkan sebagai pemimpin Pasoepati.

Rio berterima kasih pada Pasoepati atas kepercayaan yang diberikan padanya dan Panca. Menurut salah satu pendiri Pasoepati pada 2000 ini, KTA-nisasi anggota menjadi program awal yang bakal diselesaikannya. Rio mengatakan adanya KTA sangat penting untuk menginventarisasi anggota Pasoepati yang berjumlah lebih dari 25.000 orang. KTA juga diharapkan memberikan kemudahan bagi anggota untuk mengakses layanan tiket dan merchandise Persis Solo.

Rio mengakui KTA-nisasi menjadi tantangan tersendiri karena selama ini sejumlah korwil belum memiliki data suku secara lengkap. “Harapannya dengan program ini, korwil bisa lebih bersemangat mendata anggotanya. Kami juga bakal aktif turun ke bawah mendengar aspirasi Pasoepati. Target kami KTA-nisasi selesai dalam enam bulan,” ujar Rio.

Transparansi keuangan juga menjadi perhatian pasangan terpilih. Rio berkomitmen melaporkan keuangan organisasi secara berkala lewat portal online. Hal ini sekaligus menindaklanjuti rekomendasi Komisi Laporan Pertanggungjawaban (LPj). Dalam kongres, LPj Bimo Putranto-Ginda Ferachtriawan diterima dengan syarat karena dinilai kurang transparan dalam pelaporan keuangan.

“Kami juga akan menyusun legalitas Pasoepati karena selama 18 tahun ini Pasoepati belum berbadan hukum,” sambung Rio yang sehari-hari bekerja di Focus Independent School.

Surya Panca mengatakan inilah saatnya mendorong Pasoepati yang lebih sehat dengan semangat kebersamaan. Mantan Sekjen Pasoepati dua periode ini mengatakan butuh energi yang besar untuk membangun Pasoepati beberapa tahun ke depan. “Ini saatnya meningkatkan kekompakan korwil dan suku. Tidak ada lagi namanya utusan, korwil A, B atau C, yang ada hanya Pasoepati,” ujar mantan Ketua Korwil Banjarsari itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya