SOLOPOS.COM - Suporter Persis Solo, Pasoepati, saat mendukung Laskar Sambernyawa di Stadion Manahan Solo. (Dok/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Agenda kongres Pasoepati untuk memilih presiden baru periode 2020-2022 mulai menemui titik terang.

Setelah tertunda sejak April 2020, suksesi kepemimpinan di tubuh kelompok suporter Persis Solo ini bakal digelar paling lambat awal Januari 2021. Jadwal tersebut menyesuaikan agenda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan dihelat Desember 2020.

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

Warga dan Pedagang Minta Wisata WGM Wonogiri Dibuka

Sejauh ini baru ada satu pasangan calon yang mendeklarasikan diri maju dalam kongres yakni Maryadi Gondrong-Agus Ismiyadi. Namun dua pasangan lain disebut-sebut siap meramaikan kontestasi yakni Prapto Koting-Sapta Oox dan Wahyu Haryanto-Jodi.

Ketua Majelis Pasoepati, Ekya Sih Hananto, mengonfirmasi Kongres VIII Pasoepati akan digelar usai Pilkada. “Kalau tidak akhir Desember ya Januari 2021. Pertimbangannya jelas faktor keamanan serta kesehatan, karena kedua acara itu sama-sama berpotensi memantik massa,” ujar Ekya saat berbincang dengan Solopos.com, Selasa (10/11/2020).

Tunggu LPJ

Ekya mengatakan panitia kongres kini masih menunggu laporan pertanggungjawaban (LPj) pengurus Pasoepati periode 2018-2020. Setelah membedah hasil LPj, panitia akan menggeber sosialisasi pencalonan calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) Pasoepati hingga syarat revisi AD/ART. “Sosialiasi kemungkinan mulai akhir November. Saat ini kami masih menunggu laporan pengurus lama,” jelas Ekya.

Lelaki yang juga anggota DPRD Solo ini mengakui nama-nama sejumlah figur mulai muncul sebagai kandidat capres-cawapres. Namun Ekya menyebut sejauh ini baru Gondrong dan Agus yang resmi mendeklarasikan diri maju. Gondrong adalah sesepuh Pasoepati, sedangkan Agus adalah Pembina Pasoepati Anak Colomadu (Ancol).

Hoaks Covid-19 Upaya Kurangi Kepadatan Penduduk, Ini Faktanya

Ekya sendiri memilih mundur dari gelanggang meski sempat dikabarkan hendak mencalonkan diri. “Prinsipnya semakin banyak calon yang muncul, semakin baik untuk proses demokrasi di internal Pasoepati. Saya pribadi memilih mundur karena ingin fokus di pelayanan masyarakat,” ujar Ekya.

Di sisi lain, duo pimpinan Pasoepati saat ini yakni Aulia Haryo Suryo-Surya Panca disebut tak tertarik maju untuk dua periode. Faktor keluarga dikabarkan menjadi alasan utama Aulia enggan mencalonkan diri kembali. Namun lelaki yang akrab disapa Rio itu menegaskan belum memberi keputusan apapun. “Lihat saja gimana nanti,” ujar Rio singkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya