SOLOPOS.COM - Sejumlah Polisi Wanita (Polwan) dan peserta Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) berjalan dengan latar depan jendela yang hancur di Gedung Olahraga Gelanggang Remaja yang dijadikan lokasi Munas HMI XXIX di Pekanbaru, Riau, Senin (23/11/2015). Berbagai fasilitas gedung tersebut seperti jendela, lampu dan kursi hancur dirusak massa HMI karena kecewa terhadap sikap panitia Munas yang dianggap menelantarkan mereka. (JIBI/Solopos/Antara/Rony Muharrman)

Kongres HMI di Pekanbaru tak hanya dilanda kericuhan. Pemprov Riau pun kesal lantaran rusaknya fasilitas umum selama kongres.

Solopos.com, PEKANBARU — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melaporkan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) karena merusak fasilitas Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Pekanbaru saat Kongres ke-29.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

Wakapolresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono mengatakan ribuan anggota HMI dari seluruh Indonesia memadati gedung tersebut. Kini, gedung itu masih dipadati karena HMI tengah melakukan Kongres ke-29 di GOR Pekanbaru yang dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.

“Pelapor adalah Joko Suyono, pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Pengelolaan dan Pemeliharaan gedung Gelanggang Remaja,” katanya, Rabu (25/11/2015).

Fasilitas yang terlihat rusak adalah lampu taman dan halte bus yang pecah akibat lemparan batu yang diduga dilakukan kader HMI yang berasal dari Sulawesi Selatan Barat (Sulselbar). Bahkan sejumlah item barang juga hilang, termasuk televisi.

Total kerugian ditaksir mencapai Rp200 juta. Putut merincikan, beberapa fasilitas yang rusak tersebut di antaranya 8 unit pot tanaman, 30 lampu taman, 5 lampu tembak, sejumlah keramik, 3 blok pos security, 8 unit rambu parkir, paving block, 33 buah besi gril, 25 buah tong sampah, 7 unit hydran box, 1 unit gawang, pagar keseluruhan, 42 unit AC out door dan 50 buah akrilik.

Sementara itu, item barang-barang rusak terdiri atas 1 unit TV Samsung 42 inch, 4 box dokumen dinas, 1 unit microphone, 2 stand microphone, 1 speaker aktif, 1 telepon, printer 1 unit, 1 handycam, UPS 1 unit, 13 buah sapu lantai, 16 buah ember, 8 buah sapu lidi, kapur barus 12 pcs, 6 buah gunting rumput, 5 buah parang, 3 cangkul, 9 buah serok sampah, 8 buah sikat lantai, 2 unit mesin rumput, dan 16 buah alas kaki.

Setelah dilaporkan, polisi langsung melakukan penyelidikan atas pengrusakan dan pencurian. Gelanggang Remaja sebelumnya sempat dijadikan sebagai tempat untuk menampung massa HMI dari berbagai daerah yang didominasi dari Sulawesi.

Hingga kini, belum ada jawaban dari pihak panitia tentang hal itu. Padahal, kongres itu menelan biaya Rp7 miliar dimana Rp3 miliar disubsidi dari Pemprov Riau. Acara Kongres HMI ke-29 yang dilaksanakan di Pekanbaru itu di buka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Sejumlah menteri dan tokoh HMI nasional juga terlihat hadir. JK juga sempat menyindir HMI karena sering mengajukan proposal dan menggunakan APBD dan APBN untuk menggelar acara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya