SOLOPOS.COM - Presiden FIFA, Sepp Blatter (Reuters/Sergio Moraes)

Kongres FIFA digelar Jumat (29/5/2015). Banyaknya pejabat FIFA yang korupsi membuat Sepp Blatter merasa itu bukan salahnya.

Solopos.com, ZURICH — Kongres FIFA yang digelar Jumat (29/5/2015) ini diguncang skandal penangkapan sembilan pejabat tinggi organisasi itu karena terlibat korupsi. Presiden FIFA, Sepp Blatter, mengaku kejadian itu bukan salahnya.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

Pada Rabu (27/5/2015) lalu, Departemen Kehakiman Amerika Serikat, Kepolisian Swiss dan FBI menangkap 14 orang yang diduga terkait korupsi pada Rabu pagi di Zurich. Sembilan orang yang ditangkap merupakan pejabat tinggi FIFA.

Departemen Kehakiman Amerika Serikat sampai saat ini belum menemukan keterkaitan kasus tersebut dengan Sepp Blatter. Presiden FIFA ini tetap menggelar Kongres FIFA pada Jumat ini meskipun organisasi sepak bola dunia itu sedang mengalami masa sulit.

“Saat ini FIFA mengalami masa sulit. Penangkapan para pejabat FIFA kemarin tidak akan menghentikan Kongres FIFA ini,” kata Sepp Blatter seperti dilansir Dailymail, Jumat.

Banyak orang yang ingin Sepp Blatter bertanggung jawab setelah banyak pejabat FIFA yang terlibat korupsi. Namun, ia tidak bisa mengawasi seluruh anak buahnya secara bersamaan dan terus-menerus.

“Saya mengerti banyak orang meminta saya bertanggung jawab. Saya tidak mungkin bisa mengawasi semua orang di FIFA setiap saat,” ujar Blatter seperti dilansir Mirror.co.uk, Jumat.

Menurut Sepp Blatter, pejabat FIFA yang melakukan korupsi hanya segelintir orang saja dan bukan secara keseluruhan. Blatter berjanji akan memperbaiki kondisi buruk ini setelah Kongres FIFA berakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya