SOLOPOS.COM - Massa antipemerintah berunjuk rasa di luar Kantor Menteri Dalam Negeri Thailand di Bangkok, Selasa (26/11/2013). (JIBI/Solopos/Reuters)

Solopos.com, NEW YORK — Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, menyampaikan keprihatinannya terhadap meningkatnya ketegangan politik di Thailand. Dia menyerukan semua pihak terkait agar menyelesaikan perbedaan mereka melalui dialog tulus dan langkah damai.

Satu pernyataan yang dikeluarkan di Markas PBB melalui juru bicara Ban mengatakan Sekretaris Jenderal PBB itu prihatin dengan laporan bahwa lembaga pemerintah setempat diduduki oleh pemrotes.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

Pemrotes antipemerintah di Thailand telah menduduki Kementerian Keuangan dan kompleks perkantoran pemerintah lainnya sebagai upaya menggulingkan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra. Unjuk rasa telah meningkatkan ketegangan politik selama beberapa pekan sampai ke tingkat tertinggi sejak kerusuhan politik mematikan pada 2010.

Di dalam pernyataan itu, Ban menyeru semua pihak di Thailand menahan diri. “Sekuat mungkin menahan diri, dan menahan diri dari penggunaan kekerasan serta memperlihatkan penghormatan penuh pada hukum dan hak asasi manusia”, demikian pernyataan Ban seperti dilaporkan Xinhua.

Ban juga menyoroti sikap pemerintah Thailand yang menjamin akan terus menghormati hak asasi rakyat untuk menyelenggarakan demonstrasi secara damai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya